Sentani, Jpr- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura, Ir. Rudi A Saragi mengatakan, instrument penting di dunia kelautan dan perikanan adalah penangkapan dan budidaya di perairan Kabupaten Jayapura sepanjang 74 mil.
“Untuk budidaya, kami sudah harus melakukan pendekatan untuk budidaya di laut kita, budidaya ikan laut yang bisa kita laksanakan itu sudah kita awali dengan dasar-dasar yang kita laksanakan kajian kawasannya melalui kerjasama dan penelitian dari UNPATI untuk kawasan yang bisa dijadikan budidaya. Ada beberapa titik yang berpotensi untuk budidaya itu. Budidaya untuk kerambah jaring itu di laut lepas yang berpotensi di Depapre, Demta, Yokari dan Ravenirara. Dalam rangka itulah, maka Bupati Jayapura dan rombongan berkunjung ke Eropa sekalian untuk melihat keberadaan usaha perikanan di negara Norwegia. Untuk tambak, sedang dijajaki oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk pembukaan rencana tambak udang di kawasan Kampung Tarfia Distrik Demta. Saat ini rancangan tersebut akan diseriusi untuk budidaya udang. Khusus untuk penangkapan telah dikirim nelayan dan ABK untuk belajar mengenai perkapalan di Kota Ambon. Mereka sudah dilatih disana sambil menunggu pengadaan kapal baru dari Kementerian. Tahun ini telah diatur, pangkalan pendaratan Depapre kita akan revitalisasi untuk dermaga terbatas,”tutupnya.