SENTANI, jayapurakab.go.id – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah terus mendorong peningkatan pemahaman dan pengetahuan sumberdaya manusia (SDM) pelaku UMKM agar melek IT. Upayanya yang dilakukan melalui pelatihan Digital Marketing bagi pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Hotel HoreX Sentani, Selasa, 29/10/2024.
Pelatihan kewirausahaan digital marketing bagi pelaku usaha mikro ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Ir. Semuel Siriwa yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Dra. Delila Giay.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Dra. Delila Giay menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap pelatihan yang digagas oleh Dinkop & UMKM Kabupaten Jayapura.
Delila Giay mengatakan pelatihan digital marketing merupakan salah satu upaya untuk memajukan Kabupaten Jayapura. Ia berharap pelatihan tersebut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan digital serta paling penting mendorong lebih banyak wirausahawan mikro untuk tumbuh dan berkembang di era digital ini.
“Kita sudah era digital, artinya sebagai pelaku usaha mikro di daerah ini sudah harus melakukan penyesuaian. Yakni, pemasaran sebuah produk usaha mikro itu sudah harus memikirkan dipasarkan secara online,” terangnya.
Melalui pelatihan digital marketing ini, kami harap agar mereka bisa menerima berbagai pemahaman dan juga pengetahuan yang akan disampaikan oleh berbagai narasumber yang memang ahli dalam IT.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop dan UMKM) Kabupaten Jayapura, Haryanto menyampaikan, tujuan dari pelatihan itu digelar untuk membekali pelaku usaha mikro dengan keterampilan digital marketing.
“Keterampilan sangat penting di era digital seperti saat ini menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya saing usaha. Pemasaran melalui media digital telah terbukti mampu memperluas jangkauan pasar, juga meningkatkan omset, serta menjalin hubungan yang lebih baik dengan para konsumen,” jelasnya.
Adapun manfaat utama yang ingin dicapai dari pelatihan itu, yakni peserta akan memahami cara menggunakan berbagai platform digital seperti media sosial (medsos), marketplace dan website, untuk mempromosikan produk-produk mereka yang kebanyakan dari sektor kuliner atau beragam produk makanan ringan (snack).
Lalu penguasaan teknik optimalisasi pemasaran. Karena para peserta dilatih menggunakan alat-alat digital marketing, seperti search engine optimization (seo) search engine marketing (SEM) dan iklan berbayar. Sehingga dapat meningkatkan visibilitas produk dan brand di dunia maya. Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti 50 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel
