[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Dinas Sosial Kabupaten Jayapura memberikan Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) kepada 20 keluarga kurang mampu yang ada di beberapa Distrik, yang mana masing-masing keluarga terbagi di empat (4) wilayah pembangunan di Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Arry Ronny Deda, melalui Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Lukas Mokay menyampaikan bahwa program BBR tahun ini di prioritaskan untuk 20 Keluarga kurang mampu.
Pertama kita bangun 1 unit rumah di Dosay, Sentani Barat, untuk keluarga dari para pahlawan Marthen Indey. Lalu untuk Bahan Bangunan Rumah khusus untuk orang asli Papua, kita ada kasih ke 20 Penerima masyarakat yang kurang mampu.
“Hari ini kita ke Distrik Nimbokrang, untuk memberikan bantuan BBR ini,” ujarnya.
“Pertama, tadi kita ke Kampung Sabeyab, di Sabeyab Kecil ada dua (2) Keluarga, lalu ke Nimbokrang di Kampung Wahab satu (1) Keluarga, di Kampung Sarmay Bawah ada satu (1) keluarga, lanjut lagi ke Kampung Hanggai Hamong ada satu (1) Keluarga,” jelasnya.
Selanjutnya, kami ke Distrik Sentani di Kampung Yahim ada satu (1) Keluarga, Kampung Yoboi satu (1) Keluarga, Kampung Kehiran II/Kampung Ifale ada dua (2) Keluarga, lalu kita ke Sentani Timur, di Kampung Nolokla/Kampung Harapan ada dua (2) keluarga.
Dari 20 yang kita kasih, semuanya orang asli Papua dan ada yang sudah mendirikan bangunan. Jadi apa yang kita kasih ada manfaatnya.
Para penerima bantuan, mereka berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura,m karena dengan adanya Otsus ini membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Ada sebagian yang belum kita bawah ke lokasi, seperti di Kampung Babrongko, Kampung Kameyakha, lalu ada dua (2) Keluarga di Distrik Yapsi, yakni Kampung Bundru, dan di Kampung Sosiri ada satu (1) Kampung,” kata Lukas Mokay.
20 Keluarga ini kami pilih sesuai dengan proposal yang masuk, lalu kami Tim turun tinjau, apakah orang ini memang harus dibantu. Jika ya, yah kami beri bantuan. BBR ini pihak ketiga yang pengadaan, kita dari Dinas hanya memantau di lapangan.
“Per-1 Unit rumah nilainya Rp. 14 juta sekian, seng ada 60, seng ukuran 03, Paku 7 sebanyak 5 Kilo, Paku 10 sebanyak 5 Kilo, Paku 5 sebanyak 5 kilo, Paku seng sebanyak 5 kilo, tripleks 6 mm sebanyak 15 lembar, seng plat, itu bahan-bahan yang di kasih untuk program BBR,” tutupnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]