Dinkes Kabupaten Jayapura Selalu Lakukan Evaluasi Terkait Angka Kematian Ibu Hamil

Berita Daerah Kesehatan Layanan

Kadinkes Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, S.KM., M.Kes

SENTANI, jayapurakab.go.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, akui di Kabupaten Jayapura masih ada 22 persen, kasus kematian di awal kehidupan yang disebabkan oleh malaria, hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie saat diwawancara di Sentani, Senin, 20/01/2025.

Khairul Lie mengatakan Dinkes Kabupaten Jayapura akan terus melakukan evaluasi terhadap data kematian di awal kehidupannya yang terjadi di wilayah Kabupaten Jayapura yang disebabkan oleh malaria.

“Jadi bila terjadi kematian awal kehidupan atau kematian Ibu, setiap tahun kita bahas kita harus mengetahui apa penyebab kematiannya, bila penyebabnya memang karena Tuhan sudah menghendaki untuk meninggal itu berarti di luar kontrol kita,” ujarnya.

Akan tetapi jika penyebabnya hanya karena  keterlambatan penolong, keterlambatan kebijakan dan manajerial bisa dievaluasi dan dikontrol melalui sistem data yang harus diperbaiki.

“Dengan melakukan satu pertemuan yang lebih besar, lebih lengkap, semua direktur rumah sakit maupun kepada puskesmas, dokter anak, bidan,  untuk membahas terkait kematian awal kehidupan yang disebabkan karena penyakit malaria,” jelasnya.

Tak hanya itu, Khairul Lie juga minta untuk ditelusuri, apakah  ibu hamil yang meninggal dikarenakan malaria, merupakan warga Kabupaten Jayapura atau tidak, pasalnya setiap ibu hamil ini selalu dilakukan pemeriksaan malaria pada saat pertama kali pemeriksaan dan pada saat melahirkan.

Bahkan diharapkan dengan sering dilakukan pemeriksaan malaria kepada para ibu hamil, dapat mengurangi resiko meninggalnya ibu hamil karena malaria.

Setiap tahun ada kematian, dan kasus kematian ibu hamil yang disebabkan karena malaria ada 22 persen kasus atau sebanyak 11 kematian, diharapkan dengan upaya pembahasan bersama, pelatihan dan pencegahan yang dilakukan dapat mengurangi angka tersebut.

“Dari data kami ada 11 kasus kematian ibu yang disebabkan karena malaria, jadi kami harapkan dengan upaya yang dilakukan dapat mengurangi angka kematian ibu yang disebabkan karena malaria,” tutupnya.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Imel

Tinggalkan Balasan