[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14272″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai pengembangan pangan lokal yang berbasis sagu, pengembangan Hulu-Hilir Kakao dan Ikan dalam rangka menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Jayapura.
Kegiatan Focus Group Discussion ini melibatkan sejumlah pakar dan ahli di bidangnya masing-masing.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Dodi samiyana menjelaskan, ada beberapa sasaran yang menjadi tujuan dari pelaksanaan kegiatan FGD tersebut. Yang pertama membahas kondisi dan existing permasalahan serta hambatan dalam pengembangan pangan lokal berbasis sagu dan pengembangan dari Hulu ke Hilir dan Ikan dalam rangka menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Jayapura. Yang kedua merumuskan strategi pengembangan pangan lokal berbasis Sagu dan pengembangan dari Hulu sampai Hilir Kakao dan Ikan dalam rangka ketahanan pangan di Kabupaten Jayapura.
“Kegiatan itu akan dilaksanakan dengan cara diskusi panel dan pemaparan,” paparnya.
Sementara untuk materi kegiatan yang akan dibahas dalam kegiatan itu antara lain mengenai arah kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pengembangan Hulu sampai Hilir, Ikan dan pangan lokal berbasis Sagu. Kemudian materi yang berikut berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya genetik pangan lokal dalam menunjang ketahanan pangan.
“Yang berikut model pengembangan dari Hulu sampai Hilir pengembangan pangan lokal berbasis sagu dalam menunjang ketahanan pangan. Kemudian pengembangan industri Kakao berbasis ekonomi hijau serta permasalahannya. Ada juga model pengembangan Hulu-Hilir Kakao permasalahan dan peluang pasar,” tambahnya.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]