[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura akan mensosialisasikan penggunaan Digital ID atau yang lebih dikenal dengan KTP Digital.
Penerapan identitas digital ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Republik Indonesia. Meski masih dalam perencanaan, namun Disdukcapil Kabupaten Jayapura memastikan diri siap melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan identitas digital di daerah ini.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura Herald J. Berhitung mengungkapan Digital ID atau KTP Digital adalah memindahkan KTP sekarang (KTP Elektronik) ke dalam handphone atau smartphone.
“KTP digital ini program Dirjen Capil, tetapi kita di sini belum menerapkannya. Namun kita bisa mengambilnya di play store yang menggunakan android atau mendownload (mengunduh) aplikasi Digital ID di play store. Kemudian, kita masuk (buka) aplikasinya dan yang dibutuhkan itu hanya tiga, yaitu NIK, email dan nomor handphone,” terang Herald Berhitu ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 15 September 2022.
“Selanjutnya, kita akan dipandu untuk melakukan foto wajah yang harus terkonek dengan SIAK yang ada di Dinas Dukcapil. Setelah itu, nantinya diberikan pin atau barcode untuk masuk di aplikasi digital ID untuk terhubung dengan SIAK,” sambungnya.
Herald menyebut KTP Digital merupakan inovasi baru dalam pengembangan inovasi teknologi dalam administrasi kependudukan (Adminduk). Di Kabupaten Jayapura sampai saat ini belum ada yang ter-registrasi, karena pihak Disdukcapil belum melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Untuk di Kabupaten Jayapura sendiri, hingga saat ini kami belum lakukan sosialisasi. Cuma dari Dirjen Dukcapil baru memberikan informasi terkait KTP Digital. Namun saya sudah instruksikan kepada staf agar dalam waktu dekat ini kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat, namun sebelum itu harus terkonek dengan SIAK di sini,” sebutnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini menuturkan, sosialisasi awal akan disampaikan kepada para simpul tokoh-tokoh masyarakat, yang diharapkan hal ini dapat lebih efektif dalam penyampaian informasi kepada masyarakat secara luas di Kabupaten Jayapura.
“Sosialisasi awal kita lakukan di internal Disdukcapil, sehingga saya sudah suruh staf untuk update program ini, setelah itu disusul oleh para ASN di lingkungan Pemkab Jayapura baru kita keluar sosialisasi kepada masyarakat,” tukas Ketua Ikemal Kabupaten Jayapura ini.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]