[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13758″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Dinas komunikasi informasi Kabupaten Jayapura telah menghadirkan atau menginstalasi jaringan internet di 16 distrik dari 19 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, ST menjelaskan tiga distrik yang belum mendapatkan instalasi jaringan internet itu disebabkan karena layanan aliran listrik belum stabil.
“Masih ada 3 distrik yang belum kami hadirkan internet karena memang jaringan listriknya belum stabil,” kata Gustaf Griapon, kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di sela-sela kegiatannya Kampung Asei Kecil Sentani, Sabtu (27/7).
Tiga distrik itu seperti distrik Ebung Fauw, Revani Rara dan distrik Gresi Selatan. Dinas Kominfo berencana bagi distrik yang belum mendapatkan pasokan listrik yang maksimal itu akan di backup dengan menggunakan solar cell. Pemasangan internet masing-masing listrik ini sebagai bentuk dukungan dinas tersebut terhadap program Bupati Jayapura yang menjadikan industri sebagai pusat data. Dimana sebelumnya Bupati telah mencanangkan 6 hingga 7 distrik di Kabupaten Jayapura menjadi pusat data, yang artinya sebagian kewenangan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dilimpahkan ke tingkat distrik sehingga ini mempermudah pelayanan di tingkat bawah.
“Ini juga sebagai bentuk dukungan dari DISKOMINFO terhadap program Bupati yang menjadikan distrik sebagai pusat data. Sehingga kami sudah menghadirkan internet di 16 distrik,” paparnya.
Selain itu Dinas Kominfo juga fokus Tengah berupaya untuk menghadirkan internet di setiap kampung dengan menggunakan Alokasi Dana Desa. Hal ini juga telah didukung dengan peraturan undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang sistem informasi desa.
“Dengan demikian bahwa setiap kampung itu bisa memanfaatkan dana desa untuk infrastruktur internet, kemudian untuk menyediakan website kampung, sistem informasi kampung atau sistem informasi desa kemudian media sosial,”katanya.
Saat ini sudah ada 2 kampung yang memasang jaringan internet dengan menggunakan Dana Desa yaitu kampung Imsar dan Oyengsi. Selain itu Dinas Kominfo juga membantu mediasi antara Kampung dan pihak ketiga untuk menghadirkan internet di kampung.
“Dari situ nantinya ada CSR dari perusahaan berupa wizard internet , sehingga dari situ setiap Kampung melalui bumdes atau badan usaha kampungnya bisa menjual layanan internet di kampung,” imbuhnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1582081018583-1a02594e-9d78-4″ include=”13759,13760,13761,13762″][/vc_column][/vc_row]