Disnakertrans dan Tim Ekspedisi Patriot Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Distrik Yapsi

Berita Daerah Pemberdayaan Kampung

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapuran saat melakukan pertemuan dengan Tim Ekspedisi Patriot, Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia, di Aula Lt. 1 Kantor Bupati Jayapura. Selasa (21/10/2025)

SENTANI, jayapurakab.go.id –  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jayapura bersama Tim Ekspedisi Patriot dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan pertemuan evaluasi di Aula 1 Kantor Bupati Jayapura, Selasa (21/10/2025). Pertemuan ini membahas perkembangan Program Ekspedisi Patriot, khususnya pengembangan kawasan transmigrasi di Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura.

Ketua Tim Ekspedisi Patriot, Suhirman, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia yang melibatkan enam universitas yakni ITB, IPB, Unpad, Unair, UTS, dan Unibi serta didukung oleh 15 perguruan tinggi lainnya.

“Program ini bertujuan untuk melakukan pendataan, perencanaan, dan pengembangan kawasan transmigrasi. Secara nasional, ada 165 kawasan transmigrasi yang menjadi fokus program tahap pertama, termasuk di Kabupaten Jayapura,” jelas Suhirman.

Di Provinsi Papua, Tim Ekspedisi Patriot ditempatkan di dua kabupaten: Keerom dan Jayapura. Di Kabupaten Jayapura, tim difokuskan pada Distrik Yapsi yang merupakan kawasan transmigrasi dengan jumlah penduduk terbanyak.

Suhirman menambahkan, kegiatan di lapangan meliputi pendataan warga transmigran dan non-transmigran, serta identifikasi potensi daerah, seperti komoditas unggulan kakao yang dapat dikembangkan menjadi produk olahan. Tim juga membantu masyarakat melalui penyediaan sumber air bersih, salah satunya dengan pembangunan sumur bor.

“Program ini akan berlangsung selama tiga tahun, dengan fokus pada pendataan, perancangan desain kawasan, serta pelaksanaan program nyata di lapangan,” ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Disnakertrans Kabupaten Jayapura, Idris Taba, menyampaikan bahwa pertemuan ini dilakukan sebagai evaluasi atas kinerja tim Ekspedisi Patriot selama satu bulan terakhir.

“Distrik Yapsi menjadi fokus karena memiliki jumlah transmigran terbanyak di Kabupaten Jayapura. Hasil kegiatan ini akan dilaporkan ke Kementerian Transmigrasi sebagai bagian dari pengembangan kawasan transmigrasi nasional,” kata Idris.

Penulis : Imel

Editor   : Ambros

Admin  : Rilva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *