Dosen UM Papua Tingkatkan Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal di SDN Inpres Doyo Lama, Distrik Waibu

Berita Daerah Pendidikan Teknologi

Nampak foto bersama PKM dosen UM Papua, mitra Balai Bahasa Provinsi Papua dan SDN Inpres Doyo Lama.

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

SENTANI, jayapurakab.go.id – Dosen UM Papua melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan di SDN Inpres Doyo Lama untuk meningkatkan literasi digital berbasis kearifan lokal melalui pemanfaatan kamus digital Bahasa Daerah Papua dan “Mulok Interaktif” di SDN Inpres Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa ibu agar tidak terlupakan serta ikut mendukung kebijakan Perbup nomor 21 tahun 2021 tentang penerapan pembelajaran kurikulum muatan lokal Bahasa Ibu di Papua. Kegiatan ini berlangsung pada sabtu tanggal (7/10/2023).

Kegiatan pelaksaan PKM ini diketua oleh Nur Fitrianingsih Hasan, M.Kom, anggota Aisyah, M.Pd dan Achmad Akbar Sanjaya M., M.Ikom. kegiatan PKM ini didanai oleh DRTPM Kemendikbud Ristek Dikti melalui program hibah PKM Nasional skema pemberdayaan kemitraan masyarakat tahun anggaran 2023.

Dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan mahasiswa MBKM yaitu Intan Maya Oktavian, Risma Handayani, Noak Taplo dan Setyo Pratama Putra.

Dalam sambutannya Fitri menyampaikan “Program PKM ini adalah salah satu langkah konkret dalam mengembangkan literasi digital dilingkungan SDN Inpres Doyo Lama sambil tetap memegang teguh nilai-nilai dan kearifan lokal kita.

“Dengan pemanfaatan web sekolah dan fitur “Mulok interaktif” kami berharap dapat memberikan akses yang lebih luas kepada siswa dan masyarakat untuk belajar dan melestarikan bahasa ibu, khususnya bahasa Sentani dialeg Sentani Barat,” ucapnya.

Pelaksanaan PKM ini adalah salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan & pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Pada kesempatan ini tim PKM UM Papua juga berkolaborasi dengan mitra Balai Bahasa Provinsi Papua (BBPP) dan SDN Inpres Doyo Lama.

“Kegiatan PKM ini menghasilkan beberapa Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diterapkan di SDN Inpres Doyo Lama diantaranya adalah portal web sekolah dengan fitur “Mulok Interaktif”, video ajar bahasa daerah Papua (dialeg Sentani Barat), 30 eksemplar buku ajar bahasa Sentani bagi Pemula karya BBPP dan instalasi CCTV untuk keamanan sekolah,” ungkapnya.

Semua TTG ini kemudian di sosialisasikan dan dilatih penggunaanya kepada guru & siswa agar dapat memanfaatkan TTG dengan baik, selain itu diharapkan mitra memiliki peningkatan pengetahuan & keterampilan dalam berdigitalisasi.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Sekolah Warsito S.Pd beliau sangat mengapresiasi hibah yang diberikan karena itu menjadi salah satu cara yang membantu para guru dalam proses pembelajaran Mulok. Warsito berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut.

Pada kegiatan sosialisasi, sambutan yang disampaikan oleh bapak Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua Dr. Sukardi Gau, M.Hum menuturkan saat ini Balai Bahasa memang sedang mengembangkan pelestarian bahasa daerah dengan berbagai cara.

Cara pelestarian bahasa daerah yang dilakukan oleh tim PKM Universitas Muhammmadiyah Papua dapat membantu BBPP melestarikan Bahasa daerah Papua yang jumlahnya >400 bahasa dengan pendekatan digital melalui program tri dharma perguruan tinggi.

Siti Mashita Iribaram S.Pd dari balai Bahasa Provinsi Papua dalam penyampaian materinya ia membuat kamus bahasa daerah berdasarkan wawancara dari beberapa tokoh masyarakat yang memang penuntur asli bahasa daerah.

BBPP dalam konteks ini bertanggung jawab dalam melestarikan bahasa daerah melalui dokumentasi teks menjadi beberapa jenis karya sastra seperti buku, kamus dan sebagainya, namun dari sisi fonetis (bunyi suara dari lema) BBPP bukan penutur asli bahasa daerah sehingga belum ada produk yang memperdengarkan penuturan dari lema.

Pada pemaparan materi oleh Nur Fitrianingsih Hasan, M.Kom ia menuturkan bahwa aplikasi kamus digital yang ia bangun akan ada pengembangan versi lanjutan untuk mempermudah pengguna kamus digital untuk mencari kata dari bahasa Sentani-Indonesia dan sebaliknya.

“Perancangan kamus digital berikutnya akan ditambahkan fitur speaker dan mic seperti google translate pada umumnya untuk mempermudah pengguna mengetahui pengucapan fonetis,” tuturnya.

Sosialisasi buku ajar Bahasa Daerah Sentani bagi siswa yang dibawakan oleh Aisyah, M.Pd disambut antusias dan menambah pengetahuan bagi para siswa.

Palatihan penggunaan aplikasi “Puzzle Maker” sebagai media ajar digital bagi guru oleh Achmad Akbar Sanjaya M., M.Ikom. menjadi bahan ajaran yang dapat digunakan para guru kedepannya. Kegiatan PKM yang dilakukan dosen dan mahasiswa di SDN Inpres Doyo Lama berlangsung dengan lancar dan menambah pengetahuan dan keterampilan digital guru.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”23666″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan