DPMK Danai Inovasi Olahan Makanan Bahan Baku Kakao

Berita Daerah Ekonomi dan Keuangan Pemberdayaan Kampung

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14482″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengatakan, saat ini ini dinas tersebut sedang membiayai inovasi pengolahan makanan dari bahan baku Kakao.

“Di mana inovasi tersebut melibatkan LSM yang memiliki kompetensi untuk mengajarkan dan mendidik putra-putri orang asli Papua untuk berinovasi dengan memanfaatkan sumber daya alam atau potensi yang ada di masing-masing kampung yang ada di Kabupaten Jayapura.

Sebagai contoh kami sudah mengirim masyarakat ke Makassar untuk mengikuti pelatihan untuk membuat minuman dan coklat. Itu dibiayai dana kampung,” ungkap Elisa Yarusabra kepada wartawan di Sentani, Jumat (12/12).

Menurutnya konsep membangun kampung saat ini sudah dirubah menjadi Kampung membangun. Itu artinya setiap masyarakat yang ada di kampung-kampung memanfaatkan sumber daya alam atau potensi alamnya yang ada untuk dikembangkan dalam rangka membangun kampungnya sendiri.

“Sebelumnya Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura juga telah menganggarkan alokasi dana kampung untuk membiayai penanaman kakao di beberapa wilayah yang berpotensi dikembangkan sebagai perkebunan Kakao.

Namun selain membiayai penanaman Kakao dinas tersebut juga turut serta dalam proses pembinaan menuju pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung yang tentunya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

Ini merupakan bentuk penyiapan wirausaha dari masyarakat lokal yang ada di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

“Hal ini juga dalam rangka untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional yang akan diselenggarakan di Papua pada 2020 mendatang. Diharapkan kegiatan yang sudah dilakukan ini sebagai bentuk kesiapan masyarakat lokal untuk ikut terlibat langsung di dalam menyambut PON tersebut.

Pelan-pelan kita sedang mendorong dan ini sudah mulai dari wilayah 3. Karena keunggulannya Kakao maka kita tidak siapkan jenis kewirausahaan yang lain,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan