[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15534″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Berbagai cara dan upaya dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengaktifkan kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di tengah pandemi Covid 19 ini. Baik melalui pembelajaran sistem online juga melalui radio dan siaran televisi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay mengatakan pihaknya akan menyediakan tablet Android bagi anak-anak didik untuk kalangan SD dan SMP dalam rangka mendukung program pembelajaran melalui sistem online.
“Anak SD mungkin diberikan kepada siswa yang sudah menginjak kelas 4 ke atas dan juga SMP. Kita akan bagikan Android dan itu sudah ada petunjuk dari bapak Bupati supaya kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid 19 ini tetap berjalan,” kata Ted Y. Mokay, Senin (22/6).
Ted menjelaskan, sebagaimana yang sudah pernah dilaksanakan sebelumnya, sistem pembelajaran online melalui jaringan internet ini lebih difokuskan kepada daerah kota yang sudah masuk dalam zona merah penyebaran Covid 19. Selain itu sistem online di wilayah Kota Sentani dan sekitarnya itu juga didukung dengan penyediaan sistem jaringan internet yang memadai. Sehingga peluang ini yang dimanfaatkan oleh pemerintah agar pelayanan kegiatan belajar mengajar terhadap siswa baik SD maupun SMP tetap berjalan baik di tengah pandemi Covid 19 ini.
Ia mengakui sistem pembelajaran online yang sudah pernah dijalankan sejak awal pandemi Covid 19 ini masih jauh dari kata sempurna. Akan tetapi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terus berupaya keras agar layanan pendidikan melalui sistem online, layanan radio dan televisi terus dimaksimalkan seiring waktu.
Menurutnya sistem pembelajaran melalui online ini akan kembali diaktifkan setelah masuk tahun ajaran baru tahun ini.
“Kami sudah siapkan sejumlah program pembelajaran masuk tahun ajaran baru,” katanya.
Dia menambahkan perhatian pemerintah tidak saja dilakukan untuk siswa-siswi yang ada di kota tetapi termasuk siswa-siswi yang ada di pinggiran dan pedalaman. Sebagaimana diketahui untuk daerah pinggiran dan pedalaman sebagian besar masih dalam kategori aman dari penyebaran Covid 19. Sehingga pihaknya memastikan layanan pendidikan akan kembali normal setelah masuk tahun ajaran baru. Namun penyelenggaraan pendidikan khususnya di daerah pinggiran dan daerah pedalaman itu tetap mengacu pada protokol kesehatan sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Zona hijau nanti KBM tetap dilaksanakan, tapi kita tetap berpedoman pada protokol kesehatan menggunakan masker mencuci tangan dan jaga jarak duduk. Hari ini nanti akan diatur oleh sekolah masing-masing mengenai penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan belajar selama pandemi Covid 19 ini,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]