Dukung Program Presiden, Bupati Yunus Wonda Segera Resmikan Dapur MBG di Wilayah Grime

Berita Daerah infrastruktur Ketahanan Pangan Layanan

Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., saat melihat lokasi pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dalam waktu dekat akan lalukan peletakan batu pertama pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Jayapura. Hal ini dilakukan guna mendukung penuh program dari Presiden Republik Indonesia dengan mendorong percepatan pelaksanaan program MBG, salah satunya di Kampung Kuipons, Distrik Nimboran.

Bupati Wonda mengatakan program ini diharapkan dapat segera berjalan dalam waktu dekat. Sebab dari data ada sekitar 1200 anak-anak sekolah baik itu dari tingkat SD, SMP dan SMA, kata Bupati Yunus Wonda saat diwawancara usai meresmikan Pasar Rakyat Banuku, Kamis, 15/05/2025.

“Pembangunan dapur makan bergizi geratis segera akan dilakukan peletakan batu pertama, sebab lahan yang digunakan merupakan tanah Pemda, sehingga mempermudah pembangunan baik dari peletakan batu pertama sampai tahap pembangunan dapur MBG dapat digunakan,” ujarnya.

Dapur bergizi gratis ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, karena membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, hasil pertanian dari masyarakat dapat disuplai di dapur MBG.

“Di Lembah Grime sudah lengkap, baik itu pertanian, perkebunan, dan peternakan, sehingga hal ini sangat mendukung dapur MBG guna menunjang perekonomian masyarakat,” terangnya.

Dalam waktu dekat Bupati Wonda pastikan akan meletakkan batu pertama, untuk pembangunan dapur, diharapkan masyarakat mendukung dan pembangunan dapur harus sesuai dengan standar yang ada.

“Jadi dapur ini bukan sekedar dibangun atau ada satu rumah langsung dijadikan dapur, tetapi dapur ini benar-benar sesuai standar dalam pembangunannya dan dapat menjadi ukuran untuk dapur-dapur yang akan dibangun di daerah lainnya. Dapur ini harus diperhatikan kebersihan, kesehatannya sebab hadirnya dapur ini memberikan makanan/minum yang bergizi untuk ribuan anak-anak yang bersekolah, sehingga harus benar-benar dibangun secara baik dengan standar yang berlaku,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang tidak benar, sebab yang mengerjakan proses masak sampai pendistribusian adalah masyarakat itu sendiri bahkan pasokan bahan semua dari masyarakat.

“Pikiran negatif tentang dapur MBG harus kita hilangkan, karena yang melaksanakan itu semua adalah masyarakat, kita tidak  melihat Papua ke belakang, tetapi harus melihat ke depan. Papua harus maju jangan mau tersandra dengan isu-isu di belakang yang ternyata hasilnya nol,” jelasnya.

Bupati Wonda mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura untuk maju bersama-sama di kepemimpinannya, agar perubahan yang lebih baik dalam segala hal dapat dirasakan seluruh masyarakat.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Imel

Tinggalkan Balasan