Dukung Program Swasembada Pangan, Pj Bupati Siriwa Apresiasi Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Kampung Aib

Berita Daerah Ketahanan Pangan Pertanian

Penjabat Bupati Jayapura, Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Kampung AIB, Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura. Selasa (21/01/2025)

SENTANI, jayapurakab.go.id – Kabupaten Jayapura menjadi salah satu lokasi yang dipilih melakukan penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar kerjasama dari Polri-Kepentan-Gapki-Perhutani-Inhutani-Swasta-Swadaya Petani. Hal itu dilakukan mendukung program swasembada pangan.

Penanaman jagung serentak program 1 juta hektar yang dilaksanakan secara nasional yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP yang dipusatkan di Dusun Karang Mukti, Cipende, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian Daerah Papua bersama jajarannya, di mana secara nasional telah melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektar guna mendukung Swasembada Pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kabupaten Jayapura sebagai lokasi pertama dalam penanaman jagung serentak yang dilakukan Polri di Kampung Aib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Selasa, 21/01/2025.

“Untuk jagung yang ditanam adalah jagung hibrida R7, di mana bibit jagung ini hanya dapat ditanam satu kali saja. Jika sudah panen kita akan melakukan penanaman bibit yang baru,” ujarnya.

Pj Siriwa menjelaskan jagung hibrida R7 mampu menghasilkan 12 hingga 16 ton per hektar apabila di rawat dengan baik.

Untuk harga jagung secara nasional ditetapkan pemerintah Rp5.000/kg, tetapi ada informasi diharga Rp3.000- Rp3.500/kg, namun jika kualitas jagungnya dengan kadar air 12-13 persen dengan kualitas bagus, bisa diharga Rp5.000/kg sudah pasti laku.

Dari Pemerintah akan membantu sarana produksi, menyediakan pasar, dengan harapan petani bisa termotivasi untuk menanam jagung dengan baik.

“Jika dikelola dengan baik, setiap panen bisa mendapatkan Rp10 juta untuk hitungan 1 hektar. Untuk penyerapan secara otomatis akan dilakukan oleh Bulog,” ungkapnya.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Imel

Tinggalkan Balasan