[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Membangun Sekolah alam adalah salah satu cita-cita Alex Waisimon selaku Pimpinan kelompok Isyo Hills , memulai sejak tahun 2015, dan secara perlahan sekolah ini dibangun menyesuaikan kondisi keuangan, hingga Pada tahun 2020 kelompok Isyo Hills menjadi sebuah Lembaga yang berbadan hukum bernama Koperasi Jasa Yombe Yawa Datum.
Menghadiri acara peresmian sekolah alam Yombe Yawa Datum di Kampung Rhepang Muaif Sabtu 1 April 2023, Eqberth C. Kopeuw selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Jayapura saat ditanyakan terkait sekolah alam, dirinya mengatakan sekolah alam merupakan salah satu jawaban pendidikan sesuai dengan kurikulum terbaru.
“Di dunia pendidikan kurikulum dari waktu ke waktu selalu berubah-ubah. Pada tahun 2013 kemarin ada kurikulum merdeka, itu nantinya siswa-siswi peserta didik diberikan kesempatan sangat besar untuk mengembangkan dan memilih bakat dan minatnya sesuai dengan potensi dia dan di mana dia tinggal karena itu sekolah alam ini salah satu jawaban juga untuk siswa-siswi kita yang sebagian besar anak-anak kita itu mereka lebih mudah kalau dengan sistem pendidikan seperti melihat, menjaga, melakukan dan merawat, sehingga sekolah alam dapat membantu dia untuk berkembang sesuai dengan bakat yang dia miliki,” jelasnya.
Eqberth Kopeuw juga mengatakan sekolah alam ini merupakan suatu konsep yang memang sedang dikembangkan di beberapa daerah. konsep pendidikan sekolah alam ini tujuannya mengajak, mendidik siswa dari usia dini mereka mencintai alam, mengenal, merawat, menjaga dan melestarikan.
lanjut Eqberth Kopeuw, sekolah seperti ini perlu diberi support dukungan sebab dapat menciptakan generasi yang dapat menjaga, merawat dan melestarikan apa yang kita miliki di alam ini.
“Bahwa mengurus sekolah begini perlu adanya kolaborasi antara pengurus dengan berbagai lembaga terkait seperti pemerintah daerah juga mitra lainya. Mungkin pemerintah daerah bisa dengan dukungan Dana tetapi mitra lain juga perlu seperti WWF dan UNICEF, ini sangat penting untuk berkolaborasi,” harapnya.
Eqberth juga menambahkan nantinya besok akan diadakan festival pendidikan, di situ nantinya akan diperkenalkan kepada masyarakat luas, apa itu kurikulum merdeka, apa itu guru penggerak, sekolah alam dan sekolah-sekolah berbasis budaya. Nantinya pada kegiatan tersebut juga akan diadakan lomba-lomba menyongsong hari pendidikan tahun 2023.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”22367,22368,22369,22370″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]