Final, Keputusan DPP NasDem Tidak Bisa diganggu Gugat

Berita Daerah Layanan Politik

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14456″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Partai NasDem sudah menetapkan Jabatan ketua DPRP sementara saat ini dijabat oleh Jhon Banua Rouw. Namun hingga saat ini masih menjadi polemik dan perbincangan hangat dibanyak kalangan terutama dikalangan anggota DPRP itu sendiri.

“Bahkan, kondisi dikabarkan mempengaruhi sejumlah pekerjaan dan tugas dewan pasca dilantik beberapa waktu lalu. Ini sehubungan dengan keberadaannya yang masih disangsikan sebagai orang asli Papua.

Ketua DPW Partai NasDem, Mathius Awoitauw SE, M.Si yang juga menjabat sebagai Bupati Jayapura angkat bicara menanggapi rumor tersebut. Kata dia, boleh-boleh saja orang memberi tanggapan beragam mengenai keputusan tersebut. Akan tetapi, keputusan DPP Partai NasDem selaku partai pemenang pemilu sudah final dan itu tidak dapat diganggu gugat.

“(Kalau ada anggota DPR yang tidak bisa reses) Itukan internal di dalam DPR, itukan tatib mereka, mereka punya aturan. Tapi untuk NasDem, keputusan sudah final,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Selasa (10/12).

Menurutnya DPW tidak punya hak untuk mengintervensi terlalu jauh terkait dengan penetapan ketua DPR Papua yang mana keputusan itu diambil alih oleh dewan pimpinan pusat Partai NasDem selaku pemenang pemilu.

“Dia mengaku sehubungan dengan itu pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan DPP Nasdem. Namun dibalik itu kata dia, ada indikasi-indikasi muatan politik. “Ini banyak muatan politik, bukan sekedar itu saja, orang sudah bawah kemana mana,” bebernya.

Disisi lain, apa bila ketua DPRP ini tidak kunjung defenitif, justru akan berdampak pada tugas anggota dewan. Misalnya yang berkaitan dengan kebijakan anggota DPR itu sendiri tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga pada akhirnya masyarakat akan menyoroti DPR.

“Lagi pula lanjut dia, pimpinan DPR itu sifatnya kolektif kolegial. Sehingga menurut orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu berharap agar hal itu tidak perlu dipersoalkan lagi. Kalau mereka persoalkan dia bukan orang Papua, coba kasih tunjuk mereka punya kampung diluar Papua itu ada dimana, tidak ada. Ke China mereka juga bingung, mereka hanya tahu di sini, Serui itu,” ungkapnya dengan nada heran.

Diapun menegaskan, bahwa ada sejumlah kesalahan besar yang seharusnya dibicarakan oleh semua pihak termasuk dikalangan DPR. Terkait dengan itu, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan seluruh anggota DPW NasDem termasuk dengan anggota DPRP. Bahkan kita sudah sepakati, siapa anggota DPR yang keluar, kita sanksi,” tambahnya menegaskan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan