[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18068″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 hanya tinggal tersisa kurang lebih dua pekan. Untuk mendukung kesuksesan pagelaran olahraga terakbar di Indonesia itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah menyiapkan puluhan armada pengangkut lengkap dengan personilnya untuk mengatasi masalah sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP, mengatakan, guna mensukseskan dan mendukung PON XX di Kabupaten Jayapura, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah menyiapkan 20 unit armada pengangkut sampah lengkap dengan personilnya.
“Sampah ini menjadi persoalan yang cukup menonjol di lingkungan wilayah perkotaan. Apalagi menyongsong PON, persoalan ini telah menjadi perhatian yang cukup serius. Oleh sebab itu, kami siap turunkan armada untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” ucap Abdul Rahman Basri ketika ditanya wartawan media online ini, di Sekretariat Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Stadion Barnabas Youwe, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (17/9/2021) malam.
Lanjut dirinya menjelaskan, tidak hanya armada tersebut saja yang siap diturunkannya, melainkan pihaknya juga menurunkan sejumlah tenaga yang akan beroperasi untuk mengatasi persoalan-persoalan sampah ini.
Untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, kata Abdul Rahman Basri, bahwa pihaknya berencana akan menggandeng Sub Bidang Dampak Lingkungan (Damling) yang ada pada Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura dalam rangka mensukseskan dan mendukung event pelaksanaan PON XX Papua 2021.
“Mengatasi sampah pada PON XX, ini merupakan tanggung jawab yang cukup besar. Sehingga kami akui, bahwa kami tidak bisa melakukannya sendiri. Karena ini event olahraga nasional, untuk itu kami akan bekerja sama dengan tim Damling Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura. Supaya bersama-sama mengatasi persoalan-persoalan ini,” jelasnya.
Tak lupa Mantan Kepala DPMK Kabupaten Jayapura itu mengaku, untuk menuntaskan sampah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena itu, dirinya mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Jayapura pada momen PON ini.
“Kabupaten Jayapura akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan PON XX Papua yang akan berlangsung di Stadion Utama Lukas Enembe Kampung Harapan. Oleh karena itu, pada pelaksanaan ini tentunya lingkungan sudah harus bersih. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing. Supaya terhindar dari sampah pada pelaksanaan PON. Dengan begitu, tentu akan ada kesan yang baik bagi kami selaku tuan rumah,” papar mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura itu di akhir wawancaranya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]