Sentani, Jpr- Sesuai dengan permintaan masyarakat, maka Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si mengadakan dialog dengan masyarakat adat Moy. Dialog tersebut berlangsung di Balai Kampung Babai – Maribu, pada hari, Rabu tanggal 15 Juni 2016.
Dialog ini untuk memenuhi permintaan dari masyarakat adat untuk nama tempat seperti Kertosari, Panjang Rejo, Grilirejo supaya diganti dengan nama asli wilayah adat Moy.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si menyampaikan, bahwa nama-nama tempat itu bisa saja diganti asalkan masyarakat adat Moy dapat memutuskan di para-para adat untuk dapat mengantikan nama tempat tersebut karena kepengurusannya agak panjang.
“Nama-nama tempat ini sudah tercatat di lembaga negara baik di provinsi maupun tingkat pusat. Masyarakat adat mengusulkan ke kami di Kabupaten, barulah kami akan mengusulkan ke provinsi dan pusat sehingga diganti dan juga ada berbagai pertanyaan masyarakat yang di jawabnya,”tutupnya.
[envira-gallery id="4641"]