SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H. dan Haris Richard S. Yocku periode 2025 – 2030 melaksanakan apel perdana dikepemimpinannya yang digelar di lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura. Pada apel perdana dihadiri Wakil Bupati Jayapura, Haris R. S. Yocku, Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Jayapura, para Asisten, Kepala SKPD, ASN dan honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura, Senin, 14/04/2025.
Bupati Yunus Wonda dalam arahannya menyampaikan beberapa poin penting yakni;
1. Seluruh SKPD diminta menjaga kebersihan lingkungan tempat kerja.
2. Tepat waktu masuk jam kantor.
3. Membuang ludah pinang pada tempatnya.
4. ASN wajib tahu tupoksi dan mencintai pekerjaan.
Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura menegaskan, kepala SKPD, ASN dan Honorer harus disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, baik itu dalam menjaga kebersihan, kehadiran dan tanggung jawab melakukan tugas.
“Pastikan dinas masing-masing terutama di dalam kantor selalu bersih dan rapi, saya sudah keliling di kantor, setiap dinas kantor seperti tidak diurus dengan baik. Untuk kegiatan lain kepala SKPD bisa anggarkan, tetapi untuk pemeliharaan kantor agar bersih dan rapi mengapa tidak bisa anggarkan,” terangnya.
Bupati Yunus Wonda minta dengan tegas kepada seluruh SKPD, ASN dan honor memperhatikan hal itu, sebab kantor ini tempat kita bekerja dan mengabdi.
Bupati Yunus Wonda juga minta kepada seluruh ASN di lingkup Kabupaten Jayapura agar tidak meludah pinang sembarangan.
“Saya melihat ludah pinang berserakan di setiap tembok-tembok kantor, mari buanglah ludah pinang pada tempatnya,” tegasnya.
Ia juga minta kepada seluruh SKPD untuk menyiapkan tempat ludah pinang agar ludah pinang dapat dibuang di tempat yang benar.
“Saya tidak suka dinas-dinas ini berantakan, tetapi harus menjaga lingkungan di mana kita kerja. Kantor ini harus dengan kondisi yang bersih, aman dan nyaman saat bekerja,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bupati Yunus Wonda juga minta kepada kepala SKPD agar dianggarkan dana untuk melakukan rehap di dinas masing-masing dan peka terhadap lingkungan kantor.
“Bagaimana kita mau bekerja dan melayani masyarakat, sedangkan kantor di mana tempat kita bekerja tidak bersih dan aman,” ungkapnya.
Ia sangat berharap hal ini bisa menjadi perhatian serius setiap kepala SKPD agar memperhatian kebersihan kantor.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel

