Gelar Halal Bihalal, Bupati Yunus Wonda dan Kakanwil Papua Ajak Masyarakat Jaga Toleransi Antar Umat Beragama

Agama Berita Daerah

SENTANI, jayapurakab.go.id – Kementerian Agama Kabupaten Jayapura menggelar acara Halal Bihalal 1146 H/2025M di Kantor Kemenag Hawai Sentani, Rabu, 07/05/2025.

Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., mengatakan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Jayapura. Tidak boleh ada perbedaan suku, agama dan ras di Kabupaten Jayapura, perbedaan hal itu harus kita kubur dalam-dalam. Mampu menjaga silaturahmi dan saling menghargai antar umat beragama.

Agama tidak membawa pada keselamatan tetapi perbuatan baik untuk saling menghargai adalah tujuan, mari menjaga kedamaian di tanah ini. Tidak hanya itu, Bupati Yunus Wonda akan menindak tegas penjual miras di Kabupaten Jayapura.

“Dalam waktu dekat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan peredaran minuman keras di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil) Papua, Pdt Klemens Taran menyampaikan Halal Bihalal menjadi jembatan hati yang menyatukan semua dalam semangat kebersamaan antar umat beragama di Papua.

Kakanwil memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura atas upayanya dalam mewujudkan Zona Integritas (ZI) sebagai bagian dari komitmen reformasi birokrasi.

“Langkah ini adalah cerminan kesungguhan kita bersama dalam membangun pelayanan publik yang bersih, akuntabel, dan berkualitas,” tuturnya.

Mewujudkan Zona Integritas bukan sekadar memenuhi target administratif, tapi menanamkan nilai-nilai integritas atau kejujuran dalam budaya kerja sehari-hari.

“Kami berharap semoga ini menjadi budaya yang tercipta dalam lingkungan kerja kita sebagai pegawai kementerian Agama, sehingga kita dapat melayani umat dengan sepenuh hati dan tanggung jawab,” paparnya.

Di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Bumi Kenambai Umbai, tugas menjaga kerukunan bukan hanya tugas tokoh agama atau pemerintah, tapi tanggung jawab bersama kita semua sebagai warga bangsa.

“Papua sebagai rumah bersama yang teduh, di mana semua  merasa aman, dihargai, dan diberi ruang untuk bertumbuh bersama. Moderasi beragama bagaimana kita bersikap adil dan bijak dalam berinteraksi lintas keyakinan. Di tanah Papua yang kaya akan keberagaman, moderasi beragama adalah kunci menjaga keharmonisan dan memperkuat persaudaraan,” terangnya.

Ia juga mengajak semua, untuk bersama-sama memberikan dukungan penuh terhadap program prioritas Kementerian Agama yang dikenal dengan Asta Cita Prioritas atau “Asta Protas”, yang merupakan delapan program prioritas yang diluncurkan oleh Kementerian Agama untuk mendukung pencapaian Asta Cita yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Program ini merupakan delapan prioritas strategis yang dirancang untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan pendidikan, serta memperkokoh moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.

“Kami berharap, seluruh jajaran Kementerian Agama khususnya di Kabupaten Jayapura dan segenap elemen masyarakat dapat bersinergi dalam mewujudkan pelayanan yang bersih, profesional, dan berdampak nyata bagi umat,” harapnya.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Imel

Tinggalkan Balasan