[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Gubernur Papua melalui Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Y Derek Hegemur, S.H., M.H Bersama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, S.E., M.Si membuka secara resmi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Jayapura tahun 2022 di Stadion Barnabas Youwe (SBY), Minggu (10/7) sore.
Acara ini ditandai dengan penabuhan tifa Porkab II Jayapura tahun 2022 tanda mulai di helat Porkab II hingga pekan depan tanggal 18 Juli 2022.
Dalam sambutannya Asisten III Setda Provinsi Papua menyampaikan sejak dahulu Papua terkenal karena memiliki bakat alam dalam bidang olahraga seni dan budaya.
“Sejak dulu Papua dikenal karena banyak prestasi olahraga yang sudah ditorehkan di bidang olahraga, Kabupaten Jayapura merupakan daerah penyumbang atlet berbakat dan berprestasi tingkat nasional, regional bahkan internasional,” ujarnya.
Derek Hegemur juga mengatakan apresiasi diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura atas inisiasi Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, hingga event olahraga Porkab bisa diselenggarakan.
Untuk itu pemerintah tetap berkomitmen mendukung bidang olahraga baik olahraga masyarakat maupun olahraga prestasi.
Sementara itu, Bupati Jayapura yang juga Ketua KONI Kabupaten Jayapura, Mathius Awaitouw, menyampaikan beberapa hal yang menjadi alasan Utama Multi event ini dilaksanakan.
“Dalam sejarah Kabupaten Jayapura telah menjadi daerah yang memberikan kontribusi atlet terbanyak bagi Kontingen Papua dan juga untuk atlet nasional,” ujarnya.
Untuk itu selaku ketua KONI katanya telah menerapkan beberapa kebijakan di bidang olahraga antara lain stadion SBY sebagai stadion untuk membina atlet-atlet usia dini Porkab sebagai ajang untuk menjaring atlet alam potensial untuk dibina melalui pendekatan sport science dan iptek.
Menurut Awaitouw kegiatan olahraga ini sebagai ajang yang harus dilestarikan untuk terus mempersiapkan atlet-atlet muda terbaik dan berprestasi dari Bumi Kenambai Umbai bukan untuk Provinsi Papua tapi juga untuk Indonesia bahkan ke manca negara.
“Kita bersyukur bisa kembali gelar Porkab II ini setelah kita mengalami banyak kondisi dengan bencana banjir bandang tapi juga Covid-19 yang menyita perhatian, dalam suasana seperti itu juga para atlet berkembang sendiri dengan berbagai kreasi melalui Cabor yang ada. Untuk itu peristiwa ini sebagai momentum industri olahraga harus bangkit dari tempat ini untuk terus mengharumkan nama Papua dan Indonesia dari negeri matahari terbit,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]