[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15510″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Meskipun mengalami keterbatasan Alat Pelindung Diri yang digunakan untuk menjaga keamanan sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid 19 ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura tetap melakukan pelayanan terhadap masyarakat namun tetap mengacu pada standar pelayanan sesuai dengan aturan protokol kesehatan.
“Sudah kita mulai buka pelayanan sejak minggu lalu. Tapi karena kita tidak ada APD, maka petugas kita yang bertugas untuk melayani masyarakat khususnya untuk perekaman KTP itu menggunakan jas hujan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jayapura, Herald Berhitu saat ditemui wartawan di kantor Bupati Jayapura, Rabu (13/5).
Selanjutnya sebelumnya pihaknya menghentikan sementara semua jenis pelayanan termasuk kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik. Namun untuk tetap melayani masyarakat terkait dengan perkembangan Kartu Tanda Penduduk yakni kemudian berupaya untuk kembali melakukan perekaman. Hanya saja dalam pelayanan itu mereka menggunakan Alat Pelindung Diri yang terbuat dari jas hujan.
“Memang kita sempat menghentikan semua pelayanan tetapi untuk KTP kita putuskan untuk tetap berlangsung pakai Alat Pelindung Diri,” katanya.
Menurutnya tingginya aktivitas masyarakat di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang mengurus berbagai jenis dokumen kependudukan telah membuat pihaknya untuk mengambil kebijakan menghentikan sementara pelayanan tatap muka atau pelayanan langsung dan diganti dengan pelayanan melalui sistem online. Pelayanan sistem online ini sampai saat ini masih berjalan, yang mana pelayanan itu dilakukan melalui nomor WhatsApp yang sudah disediakan oleh pihak dinas.
“Intinya Kami tetap melakukan pelayanan untuk penerbitan berbagai dokumen tetapi persyaratannya itu bisa dikirim melalui nomor WhatsApp yang sudah kami siapkan,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
