Sentani, Jpr- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura, Drs. Frans YR Pepuho, M. Pd, mengharapkan kepada seluruh guru di Kabuapten Jayapura supaya tidak ikut berpolitik praktis dalam masa kampanye Pikada 15 Februari mendatang.
“Guru harus netral karena organisasi PGRI adalah lembaga independen yang didalamnya ada guru yang merupakan Aparatur Sipil Negara yang seyogyanya menempatkan diri di posisi netral. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh PGRI jangan terlibat di dalam politi praktis. Masalahnya kalau ketahuan, sanksinya cukup berat saat ini bagi guru yang statusnya ASN dan bahkan, bisa dipecat dari statusnya sebagai ASN,” tegasnya.