[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18043″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Sub Bidang Pertandingan pada Bidang II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura menyatakan masih ada sejumlah venue cabang olahraga (cabor) di klaster Kabupaten Jayapura yang belum dilengkapi fasilitas pendukungnya.
Koordinator Sub Bidang Pertandingan pada Bidang II Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, Henock Puraro mengatakan belum lengkapnya fasilitas pendukung di sejumlah venue cabang olahraga (cabor), seperti cabor panahan yang belum dilengkapi dengan pagar pelindung, termasuk pada lapangan latihan rugbi yang sedang dalam proses pembangunan venuenya akan selesai pada akhir September, kemudian menembak outdoor khususnya pada kelas menembak skip 300 meter belum ada tanggul penghalang sebelah utara, karena berhadapan langsung dengan MAKO AURI dan juga Kantor Bupati.
Begitupun juga pada kelas menembak reaksi pistol dindingnya berbatu, sehingga perlu dibenahi kembali dengan menyiapkan tanggul dari bahan tanah atau pasir seperti yang disarankan oleh Teknikal Delegate. Demikian pula dengan sejumlah venue yang saat ini sedang dipersiapkan fasilitas pendukungnya.
“Besok (hari ini) peralatan untuk cabor Gantole sudah datang, suka tidak suka fasilitasnya harus dipasang di lapangan terbang Advent Doyo Baru,” ujar Henock Puraro dalam rilis persnya yang diterima wartawan media online di grup WhatsApp wartawan, Kamis (16/9/2021) malam.
Dengan limit waktu yang mendekati waktu pelaksanaan event olahraga empat tahunan ini, Henock mengaku, tidak ada pilihan lain yang akan dilakukan, tetapi dengan memanfaatkan semua potensi yang tersedia. Serta kebijakan dari pimpinan dan semua koordinator bidang untuk dengan segera meyiapkan dan melengkapi apa yang menjadi kebutuhan, serta kekurangan di setiap venue cabor yang ada di klaster Kabupaten Jayapura.
“Misalnya pada cabor panahan yang belum dibangun pagar pelindung, baik di lapangan pertandingan maupun lapangan latihan. Hal ini akan sangat mengganggu keseriusan para atlit tetapi juga masyarakat disekitar venue tersebut,” jelasnya.
Langkah yang diambil, kata pria yang akrab disapa Mas Pur ini, semua data terkait kekurangan di setiap venue sudah dikoordinasikan langsung dengan bidang peralatan dan juga pertandingan serta Panitia Besar ( PB) agar proses penyiapan dan pengadaan peralatan serta fasilitas pendukung di setiap venue dipercepat pemasangannya ataupun yang belum tiba di tempat dari luar Papua yang sedang dalam perjalan diharapkan dapat tiba secepatnya di tempat di mana venue tersebut berada.
“Sebagaian kontingen dari luar Papua sudah berdatangan ke sini, data kami tadi pagi kontingen Jawa Barat dan Jakarta sudah tiba. Kehadiran kontingen baik atlit maupun official dengan tujuan untuk mempersiapkan serta memastikan fasilitas yang akan dipergunakan saat bertanding nanti,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]