Sentani, Jpr – Untuk menghindari dari bahaya narkoba, maka pemuda dan remaja diajak untuk taat melaksanakan ajaran agamanya masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura, Arianto, saat memberikan pemahaman tentang P4GN di Gereja GKI Efata Sarmai, pada hari sabtu tanggal 15 April 2017.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Jayapura, Arianto, mengatakan, agama merupakan ketentuan atau kaidah-kaidah ilahi yang mengacu pada kebaikan umat manusia secara lahir dan batin.
“Agama sendiri merupakan salah satu alat untuk menangkal penyalagunaan narkotika. Hidup yang dikehendaki oleh Allah adalah hidup yang tidak dikuasai oleh narkotika. Mereka yang mengkonsumsi narkoba akan mengalami gangguan mental dan perilaku serta akibatnya adalah gangguan mental dan perilaku serta akibatnya adalah terganggunya fungsi sinyal pengantar syaraf pada sel-sel susunan saraf pusat otak. Akibat narkoba adalah kematian, kriminal, melarat, bunuh diri, dan penyakit AIDS, paru-paru, jantung, hepatitis, dan tindak kekerasan dalam rumah tangga,” tutupnya.
