Sentani Jpr, – Acara Upacara Bendera dalam Rangka Hut Bank Papua ke-50 tahun (Gold Anniversary) yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Jayapura gunung Merah Sentani berlangsung begitu meriah yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 13 April 2016.
Para undangan antara lain : Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si. Para undangan antara lain : Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si. Ketua DPR Kabupaten Jayapura, Edison Awoitauw, ST, Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F Dien, M. Si, Forkompimda, Kepala SKPD Kabupaten Jayapura, Direksi PT Bank Papua, Kepala Cabang Bank Papua serta karyawan/ti dan PNS di lingkup pemerintahan Kabupaten Jayapura.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si mengatakan hari ini bersamaan kita merayakan HUT 50 Tahun Bank Papua, supaya bagaimana Bank Papua memberikan kontribusi terbaik untuk Tanah ini.
“Semua pegawai di pemerintah daerah juga memberikan kontribusi yang prima terhadap apa yang kita canangkan untuk Jayapura yang lebih baik, Jayapura Baru yang berjati diri, karena itu salah satu yang harus kita usahakan dan kita jaga secara pribadi adalah kesehatan yang prima, kesehatan yang baik, karena itu hari ini yang kita lakukan adalah tes urine untuk seluruh pegawai, termasuk Bupati, semua SKPD, mudah-mudahan kita semua sehat kalau ada masalah kita segera untuk berobat, supaya kita bisa bekerja secara prima untuk membangun Kabupaten ini, membangun Papua dan membangun Indonesia”, harapnya.
“Sanksi pembinanaan yang akan dilakukan, tidak harus pecat. Jadi BNN ada disini dan pihak kesehatan juga ada, akan bersama- sama untuk membantu pemulihan kalau ada kedapatan. kita berharap ini bisa menjadi sesuatu yang rutin dari waktu ke waktu. Kalau ini adalah cara yang terbaik untuk kesehatan, kita akan lakukan, mungkin juga untuk aspek yang lain juga, misalnya HIV AIDS dan lainnya. Bukan saja di lingkungan pemerintah daerah saja tapi ini kita akan himbau ke sekolah-sekolah dan ke semua paguyuban komunitas yang ada di Kabupaten Jayapura, karena ini penting untuk kesehatan dan usaha-usaha kita bisa berjalan lancar kalau kondisi kita sehat”,jelasnya.
“Dari sejarah yang tadi kita ikuti, Bank Papua sudah memberikan kontribusi besar untuk pembangunan di Tanah Papua, karena itu kita terus berdoa supaya Bank ini terus memperbaiki kinerjanya, manajemennya secara profesional sehingga menjadi Bank terpercaya kedepan dan pemerintah daerah selalu siap, karena ini dibentuk oleh seluruh masyarakat dan pemerintah daerah di seluruh Tanah Papua, karena itu tetap akan memberikan support, kami juga memberikan selamat untuk seluruh direksi, direktur, komisaris, tapi juga seluruh pemegang saham, terutama sebagai karyawan yang bekerja keras, Selamat dan Sukses untuk Bank Papua yang lebih baik di waktu-waktu yang akan datang“, ucapnya.
“Bahwa profesionalisme terus diperbaiki dari waktu ke waktu supaya bank ini bisa jadi bank terpercaya, kalau bisa lebih baik dari bank-bank lain. Kita harus tunjukan bahwa kita bisa”, pesannya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Pungut Sunarto mengatakan, kebijakan yang diambil bupati ini memang bukan soal berani lagi, tapi ini perintah dan memang harus dan luar biasa keberanian beliau untuk melakukan terobosan.
“kita lihat hari ini ada animo luar biasa tapi juga ada yang berusaha untuk mangkir atau belum berani memeriksakan, dan ini juga menjadi tanda tanya dan ini menjadi atensi kita dan kita perhatikan dan kami laporkan kepada pimpinan SKPD Masing-masing, agar yang belum memeriksakan tetap harus diperiksakan”, jelasnya.
“Sebenarnya bisa dikatakan punya indikasi penyalahgunaan, harusnya kalau tidak ada apa-apa yah dia periksakan saja. Seandainya ada temuan, itu akan kami laporkan dan menjadi pembinaan kedalam, kalau dia sakit maka dia harus berobat, itu ada klinik kami siapkan tapi kalau dia terlibat jaringan, yah ini ada tindakan hukum yang serius”, tutupnya.
[envira-gallery id="3870"]