Ini Harapan Bupati Jayapura Saat Hadiri Pembukaan Rakernis Ke VI YPK di Tanah Papua

Berita Daerah Pendidikan

Pidato: Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat pembukaan pelaksanaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ke VI YPK di Tanah Papua.

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Dalam rangka menyusun program kerja, Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua menggelar kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ke VI di Kabupaten Jayapura, Kamis 21 April 2022.

Pantauan awak media ini, pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di Gedung Istora Papua Bangkit, Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura itu dihadiri langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., Sekda Kabupaten Jayapura yang juga Ketua Panitia Rakernis Dra. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP., para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura, serta para pengurus YPK di tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat).

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Rakernis Ke VI YPK di Tanah Papua, Dra. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP, menyampaikan, ucapan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta yang sempat hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Ke VI YPK di Tanah Papua.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu kegiatan ini. Dan, selamat datang kepada seluruh peserta rapat kerja teknis di Kabupaten Jayapura. Jadi, dalam rapat kerja teknis ini nantinya akan ada rapat-rapat komisi yang kami bagi di beberapa tempat seperti di Jemaat GKI Klasis Sentani Timur dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang,” ujar Hana Hikoyabi yang juga Sekda Kabupaten Jayapura.

Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena hari ini mulai dari Ketua Panitia Pelaksana Rakernis hingga pemain keyboard semuanya perempuan. Hal ini membuktikan jika perempuan siap menjadi yang terbaik, apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini ke- 143.

Dirinya juga bersyukur pelaksanaan pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ke VI YPK di Tanah Papua ini dapat terlaksana di tempat yang begitu megah yakni, di Istora Papua Bangkit, Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Bupati Jayapura juga menyampaikan ucapan selamat datang pada seluruh peserta rapat kerja teknis di Kabupaten Jayapura

“Kegiatan ini dihadiri oleh orang-orang yang luar biasa, yang datang dari berbagai daerah di Tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat). Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya ucapkan selamat datang di Bumi Kenambai Umbai. Apalagi dalam rapat ini, para peserta maupun tamu akan melihat tangan Tuhan bekerja untuk masa depan Tanah Papua. Karena pendidikan Kristen adalah tulang punggung masa depan,”.

“Kami bisa ada dalam pemerintahan, karena didikan pendidikan Kristen atau YPK. Sudah banyak karya besar yang dilakukan melalui YPK di Tanah Papua,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan, Yayasan Pendidikan Kristen atau YPK di Tanah Papua merupakan lembaga pendidikan yang tertua di Tanah Papua. Tetapi, kenapa sekarang ini mengalami kemunduran atau ketertinggalan, karena kurang kreatif, kurang menyiapkan Sumber Daya Manusia dan juga tidak cepat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada saat ini.

“Jadi, YPK harus bangkit dari kemunduran saat ini. Oleh karena itu, perlu ada cara-cara baru untuk mengejar ketertinggalan agar segera bangkit,” sambung Bupati Jayapura dua periode tersebut.

Selain itu, lanjutnya, kemajuan suatu organisasi itu tergantung pada orang-orang yang ada di dalamnya yang menjadi pengurus. “Saya berharap orang-orang yang ada dalam organisasi YPK di Tanah Papua ini bisa lebih kreatif lagi untuk memajukan YPK,” paparnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura ini berharap melalui kegiatan rapat kerja teknis ini, bisa menghasilkan pikiran-pikiran cerdas dan juga bisa memberikan warna baru, guna membangkitkan YPK yang lebih baik lagi kedepannya.

“Harapan saya melalui kegiatan pada hari ini dapat menciptakan pikiran-pikiran cerdas. Jadi, kita tidak boleh berdebat lagi. Tetapi, kita perlu melihat ke depan untuk melupakan hal-hal yang tidak membangun. Oleh sebab itu, kita harus optimis, bahwa Tuhan pasti berbuat yang terbaik untuk masa depan yayasan pendidikan Kristen di tanah Papua,” tutup MA.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”20089″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan