Ini Konsen Bupati Yunus Wonda di Tahun 2026

Berita Daerah Layanan Pemerintahan dan Aparatur

Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., didampingi Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku, S.H. saat diwawancarai.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., menyampaikan tahun 2025 Pemkab Jayapura akan kerja maraton untuk penyusunan ABPD perubahan dan APBD Induk pada bulan November 2025 harus sudah selesai, kata Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu, 18/06/2025.

Bupati Wonda meminta kepada seluruh eluruh SKPD untuk APBD Perubahan harus perencanaan dan tidak ada pembangunan fisik di anggaran perubahan, dengan tujuan di tahun 2026 kita langsung kerja kerja fisik. Bila kita paksakan untuk dikerjakan pasti terjadi keterlambatan.

Orang nomor satu di Kabupaten Jayapura ini juga menegaskan untuk kerja-kerja yang bersumber dari PAD tidak boleh dikerjakan (dihentikan) karena akan berdampak pada utang.

“PAD ini sebenarnya asumsi yang kita tidak bisa targetnya setiap tahunnya, contoh tahun ini kita harus target 100 miliar sehingga kegiatan bisa kita laksanakan. Itu sama saja kita bunuh diri dalam kerja-kerja. Bila itu dikerjakan lalu fisiknya uang tidak ada akan jadi utang di tahun berikutnya,” terangnya.

Di kepemimpinannya penggunaan anggaran akan dirapikan, sebab ada anggaran yang harus kita kerjakan dan ada yang tidak harus kita kerjakan, artinya dapat dilakukan tahun berikutnya.

Bupati Wonda juga mengungkapkan sampai pertengahan tahun 2025 dana Otonomi Khusus (Otsus) belum diterima oleh Pemkab Jayapura, mengapa hal itu terjadi berarti ada hal di tahun sebelumnya seperti SPJ yang belum dipertanggungjawabkan oleh pengguna kegiatan dari dana otsus.

“Ia juga menegaskan di tahun 2026 penggunanya dana Otsus akan difokuskan pada tiga bidang yakni, Pendidikan, Kesehatan dan Pembangunan Ekonomi Rakyat,” tandasnya.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Imel

Tinggalkan Balasan