[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18295″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Tim Futsal Papua berhasil menyumbangkan pundi-pundi medali emas untuk Provinsi Papua pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Pelatih kepala, Daud Hendri dan Kapten Tim Futsal Papua, Andriansyah Runtuboy membeberkan kunci keberhasilannya dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Mimika, Minggu (3/10/2021) usai pertandingan.
Pelatih Kepala Tim Futsal Papua, Daud Hendri, mengungkapkan bahwa timnya untuk PON sudah dibentuk sejak 18 Oktober 2018. Untuk pemilihan pemain menggunakan sistem promosi dan degradasi.
Sebagian besar pemain yang dipertahankan adalah pemain liga dengan komposisi 70 persen.
Dengan komposisi pemain yang sebagian besar merupakan pemain liga dikatakan Hendri, secara materi sangat kuat karena sudah punya pengalaman.
Menurutnya sejak terbentuk, tim mulai berlatih dan menjalani pemusatan latihan pada April 2020 sampai tryout (Uji Coba) di Thailand. Hanya saja karena pandemi COVID-19 hingga tryout-nya kembali ke Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat (Jabar) dan Jayapura.
Beberapa minggu sebelum pertandingan PON mulai digelar, tim kemudian ke Timika.
Selama menjalani proses latihan sekitar 4 tahun, meski dengan kurangnya perhatian dari pengurus asosiasi, tapi dengan tekad kuat, tim tetap berjalan dan berusaha.
“Kita jalan saja, tapi kita hanya dilihat dari jauh. Ada yang hanya menunggu hasil, tapi tidak masalah, semangat tetap membara,” ucapnya.
Satu hal yang disyukuri Daud Hendri, ketika bermain, tim mendapat dukungan penuh dari masyarakat Mimika yang hadir langsung di venue memberikan dukungan.
Penonton bahkan menurutnya disebut sebagai pemain keenam dan ketujuh yang memberi kekuatan penuh. Termasuk dari Bupati, Sekda yang hadir langsung menyaksikan beberapa laga.
Ia juga mengapresiasi pemerintah yang sudah menggelar PON di Papua. Ia berharap, dengan adanya venue GOR Futsal ini bisa dimanfaatkan untuk menggelar event skala nasional yaitu Liga Nusantara yang akan digelar 2022 mendatang.
Sementara itu Kapten Tim, Andriansyah Runtuboy, mengatakan sebagai atlet ia sangat bahagia bisa menyumbang emas untuk Papua. “Meskipun kita kurang diperhatikan tapi kita bisa buktikan dengan medali emas,” tandasnya.
Ia mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan tim, karena adanya kerja sama dan kerja keras dari semua anggota sehingga target bisa tercapai.
Setelah PON, Andriansyah akan kembali ke Jayapura berkumpul bersama keluarga dan akan kembali menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional Futsal pada 10 Oktober 2021 mendatang dan juga bersama klub liga.
Naskah: Tim Media Center Kominfo PON Klaster Mimika/Selvi/Foto: Resnu/InfoPublik)
Sumber: infopublik.id[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
