Ini Penjelasan Direktur RSUD Yowari, Terhadap Ibu Hamil dan Anak Yang Meninggal

Berita Daerah Kesehatan

Direktur RSUD Yowari, Dr. Petronela Risamasu

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Tim Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari, (RSUD) Yowari sudah melalukan tindakan kepada ibu hamil dan anaknya yang meninggal dunia sesuai dengan SOP yang ada, hal itu disampaikan Direktur RSUD YOWARI, Dr. Petronela Risamasu saat diwawancara di Sentani, Sabtu (11/11/2023).

Untuk kronologisnya, Dr. Petronela menjelaskan pada hari Selasa (07/11/2023) sekitar pukul 22.00 WIT, pasien diantarkan keluarganya sekitar 10-15 orang ke RS. Yowari tanpa rujukan  dari puskesmas yang kemudian diterima bidan kami di ruangan Pelayanan obstetri neonatal esensial / emergensi komprehensif (PONEK). Setelah diperiksa, diketahui kondisi bayi di telah meninggal dunia di dalam kandungan, lalu dilaporkan ke dokter kandungan.

“Sesuai dengan instruksi dokter kandungan untuk menolong ibu melahirkan di ruangan bersalin untuk melakukan tindakan. Sekitar pukul 23.55 WIT ibu akhirnya melahirkan dengan kondisi memang anak sudah meninggal,” jelasnya.

“Pada pukul 00.23 WIT melakukan proses tindakan sesuai standar yang dilakukan ibu mengalami kejang. Bidan melakukan cek tensi dan tensinya tinggi diangka 180/100. Pada saat kejadian itu, bantuan telah diberikan di ruangan bersalin kepada pasien namun ibunya meninggal dunia juga,” ungkapnya.

Petronela menegaskan apa yang dilakukan tenaga medis baik di ruang PONEK maupun ruangan bersalin sudah sesuai prosedur. Tugas kami, sebisa mungkin menolong orang sesuai standar prosedur dan itu sudah dilakukan.

Tidak hanya itu, Petronela kembali menegaskan, semua yang bekerja di Yowari murni tenaga kesehatan yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Petronela mengungkapkan, tenaga medis di RSUD Yowari memegang prinsip upaya seoptimal mungkin dan semaksimal menyelamatkan nyawa orang sesuai dengan prosedur.

“Tidak ada niat lain di luar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Karena kami juga sebagai tim medis mengambil sumpah dan janji untuk sebisa mungkin menolong pasien yang didukung dengan sarana dan prasarana yang ada,” ujarnya.

Petronela meminta kepada masyarakat, apabila ada rujukan dari puskesmas ke rumah sakit untuk segera datang, agar pertolongan cepat dilakukan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan