Sentani, Jpr, – Kepala Puskesmas Sentani, dr. Dian Gritnowati memberikan keterangan di Sentani pada hari Jumat tanggal 04 Maret 2016. Bahwa Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dan malaria masih dominan di Distrik Sentani, Kepala Puskemas Sentani, dr. Dain Gritnowati mengakui jika malaria mengalami peningkatan di banding tahun lalu. Puskesmas sendiri telah melakukan survey ternyata masih ada masyarakat yang belum menggunakan kelambu dengan baik dan benar.
“Memang kelambunya sedikit berbeda dengan yang kemarin, tapi sangat berharapnya kerjasamanya untuk tetap menggunakan kelambu. Kami lihat juga ada yang mempunyai kelambu, tetapi hanya menggantungnya saja, ada juga yang dilipat saja taruh di lemari, bahkan ada yang pakai kelambu untuk buat keramba,”ucapnya.
“Mudah-mudahan ke depan pihaknya tidak menemukan hal seperti itu lagi, karena dengan menggunakan kelambu, masyarakat akan terhindar dari bahaya penyakit, terutama malaria,”harapnya.
“Selalu ada sosialisasi yang kami lakukan, karena ketika pembagian kelambu, pasti ada sosialisasi kepada masyarakat perperson untuk pembagian kelambu secara misal sudah selesai tetapi untuk ibu hamil, anak balita, dan mereka yang sakit berulang akan mendapatkan kelambu,”ujarnya.
“Demam berdarah, sampai saat ini tidak ada DBD yang di temukan oleh pihaknya di rumah sakit, tetapi laporan dari rumah sakit ada, seperti dari Rumah Sakit Dian Harapan dan Rumah Sakit Yowari, sampai saat ini yang kami temukan di Puskesmas belum ada,”pungkasnya.
[envira-gallery id="3480"]