[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18241″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Dra. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP, menjadi inspektur upacara (Irup) Penyambutan Obor Api PON XX di Lapangan Telaga Maya, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Jumat (1/10/2021) sore.
Obor api PON XX ini akhirnya tiba sore hari di Kabupaten Jayapura setelah diarak dan dibawa dari Kota Jayapura oleh dua atlet nasional yakni, Taufik Hidayat sebagai mantan atlet badminton dan Lilis Karubaga sebagai atlet pencak silat asal Papua Barat.
Kirab api PON XX Papua 2021 ini setelah enam hari diarak di sejumlah kabupaten wilayah adat Papua dan besok akan melalui danau Sentani sejauh 2 kilometer, kemudian pada sore harinya akan memasuki stadion utama Lukas Enembe di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi menyatakan, Kabupaten Jayapura siap menyelenggarakan PON XX Papua yang aman dan damai, serta sukses prestasi dan penyelenggaraan.
Prosesi Penyambutan Obor Api PON dilakukan di Lapangan Telaga Maya, Distrik Sentani Timur yang diikuti oleh seratusan atlet PON dan mantan atlet asal Kabupaten Jayapura.
“Puji syukur obor api PON Papua sudah tiba di Kabupaten Jayapura. Sebagai tuan rumah, kami siap menyelenggarakan PON Papua dan sukses prestasi, penyelenggaraan dan administrasi,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, mewakili PB PON XX Papua, Carolus Bolly menyampaikan perjalanan kirab Api PON Papua dari Kampung Maladuk Klamono hingga Kabupaten Jayapura.
“Waktu Api kami ambil, Kepala Distrik dan Bupati Sorong tidak bisa berkata-kata, sampai di Sorong, Walikota juga tidak bisa berkata-kata, mereka menangis haru. Mereka baru merasakan baru kali ini dalam pelaksanaan PON di Indonesia apinya diambil dari perut Bumi Papua langsung,” kata Carolus Bolly
Dikatakan, Api PON melewati seluruh wilayah adat di Papua. Kota sorong dan Kabupaten sudah mewakili Domberai dan Bomberay, Saireri, dan Anim Ha serta Tabi.
“Api PON ini melewati lima wilayah adat di Papua. Kota dan Kabupaten Jayapura ini adalah wilayah ke 8, tempat dilaksanakan PON di wilayah Tabi,” ucapnya.
Dikatakan, tungku api PON ada di tiga lokasi, yakni di Gedung Negara, di Kota Jayapura dan Kantor Bupati Jayapura. Api PON Papua mengukir sejarah bagi orang Papua.
“Jadi nanti yang dibawa untuk pembukaan adalah obor api PON. Dan yang di sini termasuk diletakan di Gedung Negara, Kota dan Kabupaten Jayapura adalah tungkunya. Perjalanan Api PON ini adalah sejarah. Karena melewati perjalanan udara sejauh 3.367 km, 1.915 km jalan darat dan besok melakukan momentum dan untuk pertama kalinya api PON akan dikirab melalui jalur danau sepanjang sekitar 20 km,” jelasnya.
“Tungku dan lentera akan menjadi milik Kabupaten Jayapura dan harap dijaga dengan baik. Menjadi sejarah dan anak cucu dan sebagai sejarah pernah ada api PON Papua. Maka jaga dan jadikan ini sebagai tonggak sejarah kita,” tandasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]