SENTANI, Jayapura.go.id – Guna menjajaki kerjasama di sektor pelestarian lingkungan dan digitalisasi, Duta Besar (Dubes) Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilan lakukan kunjungan ke Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (19/06/2025)
Dalam kunjungannya, Dubes Finlandia melakukan pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura yang di hadiri Bupati Jayapura, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Plt. Sekda Kabupaten Jayapura, Asisten I Bidang Pemerintahan, Asisten II, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Jukka-Pekka menegaskan komitmen Pemerintah Finlandia untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya di sektor telekomunikasi, kehutanan, dan digitalisasi, yang mana hal ini juga kian menjadi program prioritas di Papua.
“Finlandia memiliki perhatian besar terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Karena itu, kerja sama kami banyak difokuskan pada pengelolaan hutan secara berkelanjutan dan transformasi digital, Harapannya termasuk di Papua,” ujarnya.
Dubes juga menyampaikan, bahwa Finlandia sangat menghargai pendekatan berbasis lingkungan dan masyarakat adat, karena itu mendukung penuh berbagai program konservasi yang melibatkan komunitas lokal, salah satunya melalui kerja sama antara WWF Finlandia – WWF Indonesia.
Senada dengan Dubes, Perwakilan dari WWF Finlandia, Maya, menambahkan bahwa pihaknya secara khusus mendukung pendekatan konservasi yang berbasis masyarakat adat, dan membuka peluang kolaborasi antara WWF Finlandia dan WWF Indonesia dalam mendukung upaya pelestarian alam dan hutan di Tanah Papua.
Menanggapi kunjungan Dubes Finalndia, Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, SH, MH menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Finlandia terhadap Papua, lebih khusus Kabupaten Jayapura dalam hal pelestarian lingkungan, digitalisasi, serta pendekatan yang menghargai nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Papua.
Menurutnya, Finlandia juga memiliki kesamaan dengan wilayah Papua, diantaranya mempunyai hutan yang luas, pengelolaan sampah dan pendidikan.
Bupati menerangkan, perlindungan hutan perlu sekali menjadi perhatian kita, diantaranya bagaimana pengelolaan sampah yang benar, dimana masyarakat sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya, seperti memisahkan sampah plastik dan sampah rumah tangga, sehingga memudahkan dalam proses pembuangannya.
“Untuk pendidikan ke depan kita bisa kerjasama, tetapi kami perlu bagaimana akses kami dapat di terima untuk anak anak papua. Persiapan sangat penting untuk anak anak agar bahasa inggrisnya baik. Kami mau anak anak papua di terima bukan dari dana negara, tetapi ada beasiswa yang diberikan oleh kampus,” ujarnya.
Bupati Wonda menyebutkan, adapun tujuannya bila anak-anak Papua menempuh pendidikan, seperti di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan saat selesai sekolah dapat kembali dan bisa kembangkan pertanian di papua.
Pertemuan tersebut sangat baik dan singkat, dimana ada sesi tanya jawab dan pemaparan dari OPD teknis terkait hal hal teknis yang nantinya bisa ditindak lanjuti bersama antara Pemerintah Provinsi Papua dan Negara Finlandia sesuai ketentuan yang berlaku.
Admin/Editor : Admin 03
Penulis : Imelda Manurung