Jelang Konas GMKI 2022, Panitia Konas GMKI Papua Temui Bupati Jayapura

Agama Berita Daerah Pendidikan

Suasana pertemuan antara Panitia Konas GMKI 2022 Papua dengan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., di Resto Hotel Suni Garden Lake Sentani, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. (Rabu, 29 Juni 2022)

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., menyambut baik rencana Konsultasi Nasional Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Konas GMKI) 2022, di mana Papua sebagai tuan rumahnya yakni di Kota Jayapura pada Agustus 2022 mendatang.

Demikian disampaikan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., ketika dikonfirmasi wartawan usai melakukan pertemuan dengan Panitia Konas GMKI 2022, di Hotel Suni Garden Lake, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu 29 Juni 2022.

“Kami dari Pemda melihat, bahwa acara atau agenda ini penting untuk bagaimana Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bisa memberikan kontribusi positif untuk pembangunan di Indonesia. Agenda ini akan berkumpul dan dihadiri dari seluruh Indonesia, sehingga kita memberikan apresiasi yang bisa memilih tempat di tanah Papua dan kita juga bisa melihat bagaimana hal-hal positif bisa dihasilkan dari negeri matahari terbit untuk Nusantara ini maupun seluruh Indonesia,” katanya.

“Apalagi saat ini kita sedang menghadapi bonus demografi yang luar biasa di tahun 2045 dan seterusnya. Bahwa, akan meledak pemuda atau anak-anak muda kreatif untuk bersaing yang luar biasa nantinya,” tambah Mathius Awoitauw.

Karena itu, kata Mathius, pemuda Kristen sudah harus mengantisipasi dalam menyongsong bonus demografi yang luar biasa ini. “Jadi, kita tidak boleh duduk santai. Tapi, kita harus bersiap diri untuk menata tantangan dan persoalan-persoalan serius tersebut. Oleh karena itu, agenda konsultasi nasional ini merupakan kesempatan yang terbaik untuk bagaimana menatap masa depan Indonesia dan posisi pemuda Kristen itu strategis untuk memberikan kontribusi tersebut. Termasuk juga untuk dinamika dan perkembangan perubahan-perubahan besar yang terjadi di Tanah Papua,” katanya.

Lanjut Mathius menyampaikan, gereja atau suara kenabian harus bersatu untuk siapkan generasi mudanya. Supaya dinamika apapun, pemuda gereja itu satu suara untuk menjaga keutuhan tanah Papua.

“Jadi, kita harus buat komitmen-komitmen yang luar biasa. Hanya Tuhan yang bisa menentukan masa depan kita semua. Karena kita hanya bisa pasrah dan bekerja sebagai anak-anak Tuhan yang sudah dipercayakan bagaimana melihat masa depan daerah ini. Sukses untuk konsultasi nasional GMKI 2022 di Jayapura,” ujarnya.

“Nanti kita lihat, baru kita ketemu tadi. Panitia sudah jalan, nanti kita lihat dan komunikasi hal-hal apa saja yang bisa kita bantu untuk melengkapi. Jadi kita juga punya fasilitas, hal-hal apa lagi nanti kita koordinasi. Yang penting tujuan kita adalah konsultasi nasional ini harus sukses,” sambung Mathius Awoitauw ketika ditanya soal dukungan konkrit dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam menyukseskan Konas GMKI 2022.

Bupati Jayapura berharap, GMKI bisa hadir untuk memberikan kontribusi bagi tanah Papua berupa rumusan-rumusan solusi bagi kemajuan tanah Papua.

“Karena mahasiswa adalah agen perubahan dan sebagai kontrol sosial. Tentunya ide-ide dan gagasan segarnya akan bermanfaat bagi tanah Papua dalam hal ini pemerintah daerah sebagai referensi dalam kebijakan,” harap Bupati Jayapura dua periode ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Konsultasi Nasional (Konas) GMKI 2022 Papua, Benyamin Arisoy, S.E., M.Si., mengatakan persiapan yang dilakukan oleh pihaknya sudah berjalan baik hingga mencapai 70 persen.

“Kalau persiapan-persiapan untuk pelaksanaan Konas GMKI pada Agustus mendatang itu, saya kira persiapan panitia cukup baik. Tadi juga di laporkan oleh sekretaris itu sudah capai sekitar 60 sampai 70 persen panitia melakukan persiapan. Hari ini kami bertemu dengan pak Bupati, untuk melaporkan kepada beliau. Bahwa, beliau sebagai penguasa pintu masuk di bandara sehingga kita laporkan ke beliau kalau kita ada tamu-tamu yang akan masuk melalui bandara untuk mengikuti Konas GMKI ini,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kami sampaikan kepada pak Bupati, jikalau ada pejabat yang hadir dalam kaitan dengan Konas. Kami berharap beliau bisa memberikan ruang dan waktu untuk bersama-sama dengan kami untuk menjemput para tamu tersebut,” harap Benyamin Arisoy menambahkan.

Konsultasi nasional adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu untuk memasuki Kongres GMKI. “Jadi, materi-materi yang akan dibawa dalam kongres itu nanti dibicarakan atau dibahas di Konas ini,” jelas Anggota DPR Papua tersebut.

Selain Benyamin Arisoy, pertemuan dengan Bupati Jayapura tersebut juga dihadiri Sekretaris Umum Christian Sohilait, S.T., M.Si, dan juga beberapa koordinator dalam kepanitiaan Konas GMKI 2022.

Untuk diketahui, kegiatan Konsultasi Nasional (Konas) GMKI akan dilakukan selama empat hari mulai 23 hingga 27 Agustus 2022 dengan menghadirkan sekitar 500 sampai 700 orang pemuda GMKI dari seluruh Indonesia di Papua, Kota Jayapura.

Sebelumnya, Panitia Konsultasi Nasional (Konas) GMKI 2022 telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw pada Rabu 6 April 2022 lalu. Kemudian, Panitia Konas GMKI 2022 juga telah bertemu Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.

Pelaksanaan Konsultasi Nasional (Konas) GMKI 2022 ini diselenggarakan oleh Pengurus Pusat (PP) GMKI di Tanah Papua.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”20500″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan