[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Penutupan Pentas Kuliner Gedi Gulung di Kampung Berap 27 September 2022 kemarin berlangsung Sukses. Penutupan pentas kuliner yang dihadiri juga oleh sejumlah pejabat daerah dari Pemerintah Kabupaten Jayapura yaitu dari Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jhon Wicklif Tegai, Kadis Kominfo Gustaf Griapon, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theophilus Tegai, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yan Yap L.Ormuseray, Kepala Distrik Nimbokrang, Dewan Adat setempat beserta masyarakat atau pengunjung yang turut hadir pada Penutupan Pentas Kuliner tersebut.
Dalam kesempatan itu mewakili Bupati Jayapura Asisten II Sekda Kab. Jayapura Joko Sunaryo pada sambutannya mengatakan pemerintah mengapresiasi kegiatan yang digagas sejumlah anak-anak daerah grime ini yang sebagaian anak daerah pada saat ini memiliki jabatan penting juga di Pemerintah Kabupaten Jayapura. Ini adalah salah satu kegiatan positif yang perlu kita lakukan dan kedepannya harus ada pemikiran-pemikiran dan kegiatan seperti ini.
Joko juga dalam sambutanya menyinggung tentang program kampung yang masih belum melibatkan anak-anak muda di kampung. Joko menjelaskan kenapa hal ini saya katakan, itu karena saya sering lewat dan mendapati banyak anak mudah sepanjang jalan dari Sentani – Genyem yang suka melakukan pemalakan atau tagi-tagi uang di jalan.
“Hal itu bisa terjadi akibat belum adanya program kampung yang bisa melibatkan pemuda kita sehingga anak-anak mudah ini mencari jati diri mereka di jalanan untuk mendapatkan uang dan sangat merugikan lagi uang itu di pakai mabuk-mabukan. Hal ini dapat berdampak terhadap pariwisata kita. Sebab kalau daerah ini sudah terkontaminasi oleh orang mabuk, melakukan pemalakan di jalan, orang tidak akan datang ke sini,” jelas Joko Sunaryo.
lanjut Joko di daerah ini ada sumber daya yang hebat seperti air di kampung berap ini. Tinggal bagaimana menyiapkan program kampung yang dapat melibatkan anak-anak mudah agar bisa di arahkan ke sesuatu yang lebih baik dengan memanfaatkan Sumbe Daya Alam yang kita miliki.
Joko Sunaryo menambahkan, sekarang sudah lumayan baik untuk akses transportasi ke tempat wisata ini. Dulu kita dari pertigaan Warombaim (Kampung Wahab) menuju ke sini bisa 1 jam, namun sekarang sudah 25-15 menit sudah sampai di sini, itu patut kita bersyukur. Joko juga berharap dengan dengan masih kurang baiknya akses jaringan telpon di daerah sini bisa dipikirkan oleh dinas terkait (Diskominfo Kabupaten Jayapura) untuk bagaimana hal ini diproses agar masyarakat di kampung ini juga dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas jaringan telpon maupun internet dengan baik.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”21161,21162,21165″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]