Sentani JPR. Bupati Jayapura Mathius Awaitouw,SE, M.Si membuka Kegiatan Sosialisasi Dana Desa bagi seluruh SKPD pada tanggal 18-11-2015 bertempat di Aula lantai dua Kantor Bupati Jayapura di Sentani.
Pada kesempatan itu Bupati Jayapura menerima dana Apresiasi sebesar Rp 38 miliar dalam bentuk Dana Alokasi Umum dan alokasi kinerja yang di berikan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI “DR Boediarso Teguh Widodo”. Kesemuanya ini diberikan karena Kabupaten Jayapura mendapatkan prestasi yang terbaik dalam tata Pengelolaan Keuangan di tahun 2014 sehingga mampu meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuanagan RI, DR Boediarso Teguh Widodo memberikan apresiasi kepada Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, yang bisa merangkul jajarannya sehingga dapat memberikan nilai yang sangat bagus sekali.”Kabupaten Jayapura ini adalah the best, terbaik di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat.Karena pencapaian itu, sehingga mendapatkan Dana Alokasi Umum dan alokasi dana kinerja yang totalnya mencapai Rp.38 miliar. Dikatakan nilai yang diterima Kabupaten Jayapura adalah yang paling tinggi dibandingkan dengan Kabupaten maupun kota di Provinsi Papua dan Papua Barat yang juga menerima hal yang serupa dari pemerintah pusat.
Kabupaten Asmat hanya menerima Rp. 5 miliar yang meraih WTP karena Perda APBD nya tepat waktu. kemudian, yang lain-lain seperti kota Jayapura, hanya Rp. 5 miliar dan bahkan Provinsi Papua kalah dibandingkan dengan Kabupaten Jayapura,” tuturnya.
Boediarso berharap prestasi yang diraih oleh Kabupaten Jayapura ini terus di perhatikan dan dijaga. Ia bahkan berharap dengan sumber daya manusia yang dimiliki, Kabupaten Jayapura harus lebih di perhatikan dari apa yang dicapai saat ini.
“Sambil menyelam minum air maksudnya apa, kita berlomba-lomba meningkatkan kinerja kesiapan mempersiapkan kualitas keuangan daerah. Kita perbaiki APBDnya supaya sehat, kalau APBDnya sehat itu pasti yang ke bawahnya akan bagus dalam hal pertanggung jawabannya pun akan akuntabel”, terangnya.
Selain menjadi terbaik dalam tata pengelolaan pemerintah dan keuangan, Kabupaten Jayapura menurutnya juga memiliki penilaian yang baik dalam urusan pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, air minum dan sanitasi. “itu semuanya bagus, namun di Kabupaten Jayapura masih ada yang dapat nilai 3 dan ini perlu ditingkatkan lebih tinggi lagi.
Menurut Boediarso makin tinggi nilai skor yang diraih suatu daerah maka dana insentif yang diberikan juga semakin besar. “Inilah yang harus dikejar karena ini adalah peluang kesempatan untuk setiap daerah sembari meningkatkan kinerja ” lanjut beliau..
Kabupaten Jayapura menurut Boediarso dalam hal pemberantasan buta huruf dan pengurangan angka pengangguran, sudah berhasil. Untuk itu dirinya menyarankan PemKab Jayapura membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya melalui dana desa karena berpotensi.
“Tenaga kerjanya terserap dan mendapat penghasilan, berarti dia punya kemampuan ekonomi, kemampuan daya beli yang bagus, penghasilannya meningkat dan dengan sendirinya akan menurunkan angka pengangguran,”ucapnya.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi, mengatakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat akan menjadi pendorong bagi Pemkab Jayapura untuk terus meningkatkan pelayanannya. “Kami menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah memperhatikan kerja dari pemerintah daerah.
Bupati Mathius Awoitauw mengatakan prestasi yang diraih Pemkab Jayapura dalam hal tata kelola pemerintahan dan keuangan akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Ada beberapa hal yang masih terus diperhatikan untuk lebih ditingkatkan lagi diantaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta penurunan angka pengangguran.”Penurunan angka pengangguran dan kemiskinan memang terjadi tetapi terlalu lamban sehingga SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura harus terus dipacu untuk bekerja lebih keras dan ini bukan hal yang main-main,”tegasnya.
[envira-gallery id="2418"]
