Sentani,JPR – Tingginya intensitas hujan yang terjadi di akhir tahun 2018 hingga 2019 menyebabkan banjir di Perumahan Yahim Gajah Mada. Pemerintah Kabupaten Jayapura tidak tinggal diam terkait kejadian itu. Rabu, (09/01) Wakil Bupati Giri Wijayantoro turun langsung ke lokasi guna mencari solusi terkait banjir yang terjadi setiap kali curah hujan meningkat.
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro menyusuri aliran sungai yang melintasi perumahan Yahim Gajah Mada untuk memantau kondisi sungai tersebut.
Dari hasil penelusuran di area sungai, Wabup berpendapat aliran sungai mengalami pendangkalan diakibatkan penggunaan Alkon oleh warga yang bermukim di sekitar sungai yang alirannya berasal dari kali sebelah auri dan kali Doyo Baru. Sehingga pada saat hujan, air meluap dan membuat banjir di Perumahan Yahim yang posisinya lebih rendah dari sungai.
“Penggunaan Alkon membuat pendangkalan di sungai, aktifitas Alkon tersebut menyedot air dan pasir yang ada di sungai, menyisakan lumpur sehingga lumpur tersebut lama kelamaan membuat pendangkalan sungai” imbuh-nya.
Wabup juga menerima keluh kesah warga yang tertimpa musibah banjir yang menurut warga, banjir kali ini yang paling parah selama 4 tahun terakhir ini. Wabup menghimbau warga yang tertimpa banjir untuk tetap optimis dan jangan putus asa.
Wakil Bupati Jayapura menurunkan dua unit alat berat guna proses normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan. Wakil Bupati meminta segala pihak bahu-membahu demi masa depan warga yang tinggal di Perumahan Yahim Gajah Mada dan sekitarnya.
