Sentani Jpr, – Sumber Daya Alam ( SDA ) yang melimpah di Kabupaten Jayapura mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya, seperti Organisasi Masyarakat Singkong Indonesia ( MSI ) yang berniat mengembangkan tanaman singkong Kabupaten Jayapura.
Hal ini terungkap antara MSI dan Pemerintah Kabupaten Jayapura yang berlangsung di aula lantai I Kantor Bupati Gunung Merah Sentani.
Sekda Kabupaten Jayapura, Drs. Yerri F Dien, M.Si mengatakan, pihaknya bangga jika ada investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Jayapura, apalagi untuk mengembangkan komoditi lokal seperti Singkong atau Kasbi.
“Dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura hampir seluruh wilayah ini, sektor pertanianlah yang sangat dominan. Ditambah dengan lahan-lahan pertanian yang cukup luas,” jelasnya.
Sementara itu, ketua MSI Pusat, Prof H Suharno Husen, BSC, SE, mengungkapkan bahwa,keseriusan mereka untuk dapat membudidayakan tanaman singkong dengan jumlah yang cukup besar supaya kedepan, petani-petani Singkong yang nota bene adalah masyarakat asli akan sejahtera. Ahli tanaman Singkong ini menyebut, ketertarikannya mengembangkan tanaman Singkong di Kabupaten Jayapura karena ketersediaan lahan pertanian untuk tanaman Singkong seluas 3000 Ha, dan itu langsung disampaikan oleh Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si.
“Makanya saya bikin konsepnya 3000 Ha dengan cluster-cluster 300 Ha perbulan dan ini akan dapat menutup kebutuhan di dalam negeri,” akunya.
“Impor Indonesia saat ini 700 ribu – 1 juta ton untuk tapioka. Kalau seadainya semua ini terkabul, maka kita tidak perlu impor namun kita dapat ekspor keluar dengan potensi lahan subur di Kabupaten Jayapura. Kabupaten Jayapura mempunyai prospek yang sangat bagus untuk menjadi industry tapioka,” tutupnya.
[envira-gallery id="3119"]