Sentani, Jpr – Kabupaten Layak anak yang mengarah pada distrik dan Kampung Layak Anak, dinilai akan menjadi kekuatan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA ) di Papua, secara khusus di Kabupaten Jayapura.
Kepala Distrik Sentani, Alfons Awoitauw, S. IP, menillai kabupaten layak anak yang dicanangkan sampai ke distrik dan kampung layak anak akan menjadi kekuatan tersembunyi, untuk dipakai dalam menghadapi MEA. Dimana masyarakat tingkat bawah akan memberikan warna, sehingga untuk Kabupaten Jayapura jika kabupaten layak anak jalan, berarti masyarakat tidak akan merasa takut untuk menghadapi MEA ini.
“Kebangkitan masyarakat adat yang dicanangkan oleh Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, adalah bagian dari bagaimana memproteksi diri, guna menghadapi MEA yang telah diberlakukan di Indonesia,”katanya.,
“Nah Struktur paling bawah yang kita takutkan, kalau sudah dibentengi secara baik, maka pelan-pelan atau sepuluh tahun kemudian kita sudah mempunyai kesiapan untuk menghadapi perubahan,”tutunya.
“Persoalan saat ini bagi masyarakat adalah kalau kekuatan lokal sudah dibawa dalam struktur yang resmi, maka pekerjaan berikutnya adalah bagaimana pemerintah menyiapkan instrument-instrumen untuk memperkuat kapasitas, baik masyarakat adat maupun orang-orang yang mau berubah,”jelasnya.
[envira-gallery id="3325"]