[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15965″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Kepala Kampung Pagai Distrik Airu, Yusuf Nakambi, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima bantuan dana ketahanan pangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura. Meski begitu pihaknya sudah menyiapkan lahan khusus untuk program ketahanan pangan sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, beberapa waktu yang lalu.
“Untuk ketahanan pangan itu kami baru siapkan lahan karena dananya belum kami terima dari pemerintah,” kata Yusuf Nakambi saat ditemui wartawan di kantor Bupati Jayapura, Selasa (21/7).
Dia mengatakan untuk masyarakat di kampung itu sebenarnya sudah sangat siap untuk menggarap lahan. Meski begitu sejauh ini masyarakat Kampung Wisuda menggarap lahan hanya saja masih dalam skala kecil. Untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah bisa secepatnya menyalurkan alokasi dana ketahanan pangan di kampung tersebut.
“Kalau kampung lain Saya tidak tahu tetapi khususnya di kampung kami memang belum disalurkan,” ujarnya.
Sementara itu pihaknya juga sudah menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah yang bersumber dari Alokasi Dana Desa 2020. Untuk program BLT tahap pertama semua sudah disalurkan kepada para penerima manfaat yang sudah terverifikasi sebanyak 40 kepala keluarga.
“Di sana di kampung pagi ada 40 KK jadi semuanya mendapatkan BLT,” tandasnya.
Pihaknya juga berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura juga memberikan bantuan penerangan dan pembangunan rumah bagi masyarakat di Kampung Pagai, Distrik Airu itu.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]