[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16066″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pemerintah Kampung Tablasupa menyiapkan lahan seluas kurang lebih 30 hektar untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura, beberapa waktu yang lalu.
Kepala Kampung Tablasupa, Maurits Sorontou menjelaskan, untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi tersebut pihaknya telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar 100 juta rupiah yang diambil dari Alokasi Dana Kampung 2020.
“Kita sudah mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah Daerah sebesar 100 juta rupiah dan ini diterima oleh sebuah kampung yang ada di Kabupaten Jayapura. Untuk itu kami di sini menyiapkan lahan sebesar 30 hektar untuk mendukung program itu,” kata Maurits Sorontou, kepada wartawan di Sentani, Senin (1/6).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memulai pekerjaan untuk menggarap lahan pertanian milik tabung tersebut. Untuk itu pihaknya memastikan, komoditi yang akan ditanam di dalam lahan seluas 30 hektar itu nanti berisi berbagai jenis komoditi atau tanaman pangan lokal. Pihaknya juga mewajibkan semua masyarakat kampung untuk terlibat di dalam proses penggarapan lahan tersebut melalui kelompok-kelompok tani yang sudah dibentuk.
“Sesuai dengan arahan atau petunjuk nya, kita harus membentuk sebanyak 10 kelompok tani. Jadi kelompok-kelompok ini nanti akan menggarap lahan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu dana 100 juta itu tidak akan dibagikan ke setiap kelompok tetapi akan disalurkan dalam bentuk pembibitan, kemudian dari dana itu juga akan digunakan untuk membiayai semua kegiatan selama kegiatan pengelolaan lahan pertanian tersebut.
“Semua kita lakukan sesuai dengan petunjuk dan teknis yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,” katanya.
Dia menambahkan untuk mewujudkan program ketahanan pangan melalui berkebun ini, Pemerintah Kampung setempat mengawal langsung setiap proses kegiatan dari awal penyediaan lahan, penanaman dan perawatan hingga masa panen nanti.
Pihaknya berharap agar dengan adanya program ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh Bupati Jayapura itu bisa membangkitkan ekonomi masyarakat Kampung dan tentunya memenuhi cadangan makanan di tingkat kampung.
“Kalau kita di sini memang mata pencahariannya di laut tetapi sehubungan dengan adanya virus Corona ini kita tidak bisa maksimal di laut karena minimnya pembeli ikan,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]