[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16535″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Kasus virus Corona di Kabupaten Jayapura belum berkurang. Kasus positif berterus bertambah setiap hari.
Sejak kasus pasien positif terinfeksi virus Corona pertama kali ditemukan di Kabupaten Jayapura pada 1 April 2020 lalu, kasusnya terus bertambah setiap hari. Antara penemuan kasus baru, pasien sembuh dan pasien meninggal akibat Corona berjalan beriringan. Belum ada tanda-tanda kasus berkurang.
Menurut Infografis kasus Corona yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura pada Sabtu 16 Januari 2021, jumlah kasus pasien terinfeksi virus korona mencapai 923 kasus. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 773 pasien dinyatakan sembuh setelah dirawat, sebanyak 34 pasien dilaporkan meninggal serta sebanyak 116 pasien sedang menjalani perawatan medis.
Wilayah penyebaran virus Corona pun terus meluas. Dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura, virus Corona telah meluas ke 15 distrik di Kabupaten Jayapura. Kasus terbanyak ditemukan di Distrik Sentani dengan 631 kasus serta kasus terbanyak kedua ditemukan di Distrik Waibu dengan 157 kasus.
Kasus wabah virus Corona di Kabupaten Jayapura hingga, Sabtu, 16 Januari 2021 telah mencapai: 15 distrik dengan jumlah kasus positif sebanyak: 923 orang positif terpapar virus Corona. Dalam perawatan, sebanyak: 773 pasien sembuh dan 34 penderita meninggal. Jumlah orang positif teridap virus Corona meningkat setiap hari.
Kasus pasien positif terbanyak di Distrik Sentani ditemukan di sembilan titik, yaitu Hinekombe, Dobonsolo, Sentani Kota, Yobeh, Sereh, Yahim, Ayapo, Kehiran dan Hobong, dengan total 623 kasus.
Sementara kasus positif korona terbanyak kedua di Distrik Waibu ditemukan di tujuh titik, yaitu Doyo Baru, Bambar, Dondai, Doyo Lama, Yakonde, Kwadeware dan Kanda, dengan total 157 kasus positif Covid-19.
Virus corona telah mewabah di Kabupaten Jayapura selama sepuluh bulan sejak April 2020 hingga Januari 2021, belum ada tanda-tanda kasus orang terpapar Corona menurun. Sehingga Pemerintah Kabupaten Jayapura terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak aman, selalu mencuci dan menggunakan masker untuk menghindar dari tertularnya virus Corona.
Distrik Sentani dan Waibu menjadi pusat penyebar virus Corona ke seluruh wilayah di Kabupaten Jayapura. Dua distrik itu menduduki peringkat teratas dengan menyumbang kasus terbanyak positif Covid-19 perhari hingga mencapai 788 kasus pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura Khairul Lie mengatakan kecepatan penyebaran virus Corona hanya akan bisa diperlambat dengan mengubah perilaku hidup manusia dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dan membatasi diri gemar bepergian ke tempat lain. Karena virus Corona tidak menyebar sendiri, tetapi mengikuti pergerakan manusia. Kemanapun manusia pergi, Corona akan selalu menyertainya.
“Mengingat hingga kini belum adanya vaksin dan obat, sehingga semua orang dianjurkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan: selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol, menggunakan masker setiap keluar rumah serta menjaga jarak saat berada di tempat kerumunan,” ujar Khairul Lie.
Sudah sebelas bulan sejak Maret 2020 hingga Januari 2021, virus Corona menyerang penduduk di berbagai wilayah di dunia, termasuk penduduk Kabupaten Jayapura, namun hingga kini belum ditemukan cara yang tepat untuk memperlambat atau menghentikan kecepatan virus Corona menyebar kemana-mana.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1616555515197-fc8b8616-091e-2″ include=”16536″][/vc_column][/vc_row]