Kata Pj Bupati Siriwa, PISGOR Dapat Mengukur Kemampuan Siswa

Berita Daerah Olahraga Pendidikan

Pj Bupati Semuel Siriwa usai dirinya membuka kegiatan secara resmi Pekan Ilmu Pengetahuan, Seni dan Olahraga (PISGOR) dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda ke- 96, di SMP N 2 Sentani. Rabu (23/10)

SENTANI, jayapurakab.go.id – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Dr. Ir. Semuel Siriwa, M.Si., menekankan peran kepala sekolah dan guru sangat dibutuhkan dalam mengukur kemampuan siswa, ini penting karena melalui ilmu pengetahuan serta mendorong partisipasi aktif dari pelajar akan berpengaruh terhadap pembangunan daerah ke depan.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Semuel Siriwa usai dirinya membuka kegiatan secara resmi Pekan Ilmu Pengetahuan, Seni dan Olahraga (PISGOR) dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda ke- 96 yang diikuti perwakilan dari sekolah tingkat SMP, MTS se- Kabupaten Jayapura, di SMP N 2 Sentani, Rabu (23/10) di Sentani.

“Memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka dalam berbagai bidang, bagi kepala sekolah dan para guru bisa mengukur kemampuan siswa kita, dan apabila ada kekurangan bisa dilengkapi,” jelasnya.

Pj Bupati Semuel juga berharap, melalui Pekan Ilmu Pengetahuan, Seni dan Olahraga (PISGOR) bisa membangkitkan motivasi anak dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis.

Kepala sekolah SMP N 2 Sentani, Kelasina Yanggroseray mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh para kepala sekolah tujuannya untuk mengetahui potensi anak termasuk minat bakat mereka pada bidang mata pelajaran tertentu, mengingat saat ini ujian nasional sudah ditiadakan jadi sangat berpengaruh pada motivasi anak dalam belajar.

“Selain memperingati hari sumpah pemuda, kami dapat bibit-bibit dan kami akan lihat kemampuan mereka, kalau ada kurang kita akan bina terus, jadi kalau ada event tingkat provinsi atau nasional, anak-anak kita bisa ikut mewakili,” ungkapnya.

Kata Kelasina, pada pekan PISGOR kali ini berhubungan dengan Kompetensi Siswa Nasional (KSN) ada tiga mata Pelajaran yang akan diikuti siswa, matematika, IPA dan IPS. Kegiatan serupa hampir setiap tahun dilaksanakan bahkan di tahun 2021-2022 ada yang mewakil Kabupaten Jayapura di Tingkat Nasional.

“Tapi di tahun 2023 ini tidak ada, jadi kami kali ini mencoba kurangnya di mana jadi sekolah-sekolah bisa tahu kurangnya di mana, jadi kita bersiap. Kemudian ada seni juga seperti pantomim, tari kreasi nyanyi solo dan olahraga seperti renang,” pungkasnya.

Admin/Editor: Rilva

Penulis: Fuad

Tinggalkan Balasan