Sentani, Jpr- Teknik Pesawat udara (Airframe And Powerplant) di SMK 1 Sentani memiliki kualitas dan kuantitas belum dapat diukur karena dalam ujian tahun ini adalah yang pertama bagi angkatan pertama yang siswanya berjumlah 28 siswa. Hal tersebut dikatakan oleh penguji ekternal, Lanud Jayapura, Mayor Tek Sunarto di Ruang kelas siswa SMKN 1, pada hari Selasa tanggal 01 Februari 2017.
Penguji ekternal, Lanud Jayapura, Mayor Tek Sunarto, mengatakan, Ujian ini dibagi didalam empat sesion melakukan praktek untuk melaksanakan pengukuran. Praktek ini menggunakan alat micrometer, jangka sorong, dan melaksanakan building terhadap pekerjaan seat mental juga melaksanakan reveting serta laksanakan torsi untuk mengetahui beberapa kekuatan build and nat pada saat pemasangan didalam pesawat itu sendiri.
“Ini hanya proses pembelajaran dan perkenalan semua alat-alat ukur serta benda-benda yang digunakan di pesawat yang aslinya. Pemahaman mereka sudah cukup bagus tetapi hanya perlu terus-menerus sehingga keterampilan terasa. Dan sementara ini yang belum dimiliki SMK Penerbangan ini hanya engineering. Mereka hanya jurusan powerplant sehingga membutuhkan engineering pesawat. Selama ini siswa di SMK Penerbangan ini hanya diberikan gambaran sehingga prakteknya belum maksimal,” tutupnya.