Kendalikan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkab Jayapura Gelar Gerakan Pangan Murah Sehari

Berita Daerah Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Suliyono

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah yang dilakukan di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 26 Juni 2023.

Dalam rangka upaya pengendalian harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha Tahun 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Suliyono mengatakan, secara nasional pada hari ini dilakukan Gerakan Pangan Murah dalam rangka mengendalikan stabilitas pasokan dan juga harga pangan secara nasional.

“Jadi, kami dari Pemerintah Kabupaten Jayapura ikut serta dalam kegiatan ini. Di samping itu juga, kegiatan ini dilakukan dalam rangka hari-hari besar keagamaan nasional. Yang mana, pada tanggal 29 Juni nanti, yaitu Hari Raya Idul Adha atau hari kurban, sehingga kita lakukan gerakan pangan murah ini,” ujar Suliyono ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini di sela-sela kegiatan tersebut, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 26 Juni 2023 pagi.

Selain itu, Suliyono juga menjelaskan, kegiatan ini semua diarahkan untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di masing-masing daerah. Walaupun di Kabupaten Jayapura ini inflasinya ada di bawah rata-rata inflasi nasional.

“Karena kita ada di posisi 3,33 laju inflasi dan secara nasional laju inflasi itu berada di atas 4. Sehingga walaupun pada posisi itu, kami tetap selenggarakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Jayapura ini,” jelasnya.

Lanjutnya mengatakan, pemerintah perlu menggelar Gerakan Pangan Murah untuk mensubsidi bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau.

“Untuk harga ini sudah kami sampaikan kepada seluruh stakeholder seperti kepada Perum Bulog dan juga kepada id food, kemudian kepada pelaku pangan lainnya yang ada di Kabupaten Jayapura. Bahwa, harga yang akan terjadi di pasar pangan murah hari ini adalah harga di bawah pasaran dan sebagai contoh pasar di Kabupaten Jayapura saat ini untuk cabe atau bawang merah ini sekarang di pasaran sudah bergerak sekitar 55 ribu,” katanya.

“Namun pada hari ini kita jual dengan harga 48 ribu. Ini sudah otomatis di bawah harga pasar dan seperti itu yang kita sampaikan kepada kawan-kawan pelaku pangan. Untuk itu, kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa kegiatan hari ini diselenggarakan selama satu hari full sampai dengan sore hari. Jadi, bukan sifatnya sementara atau semacam seremoni yang biasa begitu, tapi kita laksanakan sampai dengan sore hari,” pungkasnya.

Sementara pelaksanaan Gerakan Pangan Murah berlangsung, jajaran Pemkab Jayapura juga mengikuti launching Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui via zoom yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., didampingi Sekda Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi, M.KP., Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay dan sejumlah stakeholder terkait lainnya, serta perwakilan jajaran BUMN dan BUMD di Kabupaten Jayapura.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”22865″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan