[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14913″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Guna rencana pengembangan Bandara Sentani yang kini telah dikelola oleh PT Angkasa Pura I baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar rapat bersama PT Angkasa Pura I yang berlangsung di aula kantor Bupati Jayapura beberapa waktu lalu, (21/1).
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Ketua DPRD Kabupaten Jayapura Klemens Hamo, pelaksana tugas sementara General Manajer Bandara Sentani Antonius Widyo Praptono dan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Dalam rapat tersebut membahas beberapa program antara lain pengembangan di kawasan Bandara Sentani keterlibatan perusahaan daerah dalam pengelolaan kawasan Bandara Sentani dengan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah tentang retribusi di kawasan Bandara Sentani dan rekrutmen pegawai Bandara Sentani.
Terkait penerimaan pegawai di Bandara Sentani Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menegaskan bahwa dari pihak PT Angkasa Pura I menjanjikan 90 persen penerimaan pegawai adalah Orang Asli Papua, Bupati juga menekankan harus dapat diwujudkan dengan rencana rekrutmen yang baik dan berpihak pada Orang Asli Papua.
“Dirinya sangat bangga Bandara Sentani ini menjadi Bandara Internasional akan tetapi yang menjadi pegawai di dalam Bandara Sentani adalah Orang Asli Papua supaya orang datang ke Papua benar-benar merasakan berada di Tanah Papua,” ungkapnya.
Sementara itu pelaksana tugas sementara General Manager Bandara Sentani Antonius Widyo Praptono menambahkan, untuk perekrutan pegawai Bandara Sentani saat ini pihak PT Angkasa Pura I sedang dilakukan untuk menjadi pegawai Bandara Sentani dan untuk pegawai honorer yang dulu di bawah unit penyelenggara bandar udara Sentani di bawah Kementerian Perhubungan semuanya akan direkrut menjadi karyawan anak perusahaan PT Angkasa Pura I yaitu Angkasa Pura Supports.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
