Sentani, Jpr- Disinyalir sebagian besar kepala kampung di Kabupaten Jayapura beserta perangkatnya masih kesulitan dalam membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan, hal tersebut dipengaruhi latar belakang pendidikan juga baru mengenal prinsip-prinsip mengelola keuangan dan administrasi.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, mengatakan pemerintah selalu bersabar dan terus melakukan pendampingan dan pembinaan. Hal itu, sebagai langkah pemicuan agar setiap pekerjaan yang dibebankan akan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan penggunaannya.
“Pengelolaan keuangan harus lebih diseriusi lagi, mulai dari musyawarah pembangunan kampung sampai ditetapkannya Rencana Kerja Pemerintah Kampung dan Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Kampung. Juga semua stakeholder secara terencana harus turut bertanggung jawab dalam menyusun perencanaan itu untuk disepakati bersama yang diantaranya kapan dana akan turun dikampung akan diterima yang selanjutnya dilakukan pertemuan untuk mengelola dana tersebut, yang juga didistribusikan sesuai dengan perencanaan dan kapan mereka harus mempertanggung jawabkan dana tersebut,”tutupnya.
[envira-gallery id="4850"]