[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Kepala Kampung Skoaim Samuel Wanyambei sesalkan pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) Non 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) PT. Indosat Tbk di wilayahnya yang beroperasi tidak secara maksimal selama kurung waktu kurang lebih 1 (satu) Tahun lamanya.
Jaringan telekomunikasi saat ini sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sosial baik di kota dan juga di kampung/desa.
Samuel mengungkapkan bahwa dulunya jaringan pada Kampung Skoaim sangat susah untuk diakses.
“Yang memang awalnya itu jaringan kami musti cari-cari,” ucap Kepala Kampung Skoaim.
Samuel juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura yang sudah memfasilitasi dan membangunan fasilitas Tower Jaringan Telekomunikasi di Kampung Skoaim saat dikonfirmasi, 10/05/2023.
“Yang duluan dibangun itu Indosat dari situ Telkomsel datang, akhirnya kami warga masyarakat merasa sangat bangga,” ungkap Samuel.
Semenjak proses pembangunan Tower BTS Non-3T Indosat yang dilakukan pada tahun 2022 ada beberapa kesepakatan yang dibuat.
“Tapi sementara ini tower Indosat, awalnya dibilang itu nanti selesai dibangun, nanti kami bagi-bagi kartu, namun sampai sekarang kami tidak rasakan itu,” ungkap Samuel Kepala Kampung Skoaim selanjutnya.
Samuel juga menyampaikan persoalan dan keluhan warga masyarakat pada Kampung Skoaim terkait dengan kondisi jaringan internet dan ketersediaan Pulsa Prabayar.
“Masyarakat juga cari kartunya sampai di Jayapura, mulai dari Sentani sampai Jayapura tidak dapat juga, tidak semua tempat mereka jual pulsa juga seperti begitu, sangat susah akhirnya masyarakat juga tidak mau pake Indosat mereka macam rasa agak masih susah, kita bisa beli kartu tapi pulsanya juga susah tidak semua tempat mereka jual,” ungkap Samuel saat ditanyakan oleh wartawan media online di Kampung Skoaim Distrik Kemtuk (Rabu, 10/05/2023).
Sambungnya masyarakat Kampung Skoaim belum bisa menerima jaringan Indosat di kampung di karenakan kesulitan yang dirasakan oleh warga masyarakatnya.
“Memang sama sekali tidak ada hati untuk Indosat, karena ya rasa macam sedikit kecewa dengan jaringan, apa yang kami rasakan begitu, makanya sedikit kecewa, ya lebih baik ya sudah kita semua fullkan ke Telkomsel yang tidak bisa bikin kita susah,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]