Ketua Kadin Kabupaten Jayapura Jadi Pembicara Pada Workshop P4GN

Berita Daerah

Ketua Kadin Kabupaten Jayapura Yaap Suebu, MH, ketika berpose bersama dengan pihak BNN Kabupaten Jayapura dan para peserta P4GN.

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”17349″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Ketua Kadin Kabupaten Jayapura Yaap Suebu, MH, menjadi pembicara workshop penggiat Anti Narkoba bagi dunia usaha swasta, Rabu (23/6/2021).

Workshop penggiat Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam mewujudkan Kabupaten Jayapura Tanggap Ancaman Narkoba, yang diselenggarakan oleh BNN Kabupaten Jayapura di Hotel HoreX, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, penggiat P4GN turut dilibatkan seperti pelaku usaha rumah makan, hotel, restoran, jasa penerbangan, pelabuhan, pebisnis-pebisnis yang bersinggungan langsung dengan sistem transportasi pengiriman barang yang berjumlah 40 orang.

Yaap Suebu, yang juga Staf Ahli Ketua MRP Papua Barat itu menjadi pembicara dengan membawakan materi berjudul, kebijakan dan strategi pemberdayaan masyarakat Anti Narkoba di lingkungan dunia usaha atau swasta.

Yaap Suebu mengatakan workshop ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Jayapura dalam rangka mencegah proses penyebaran Narkoba yang sudah mulai tinggi di Papua khususnya Kabupaten Jayapura yang ada di kalangan muda.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi peredaran narkoba, agar generasi muda ini kita selamatkan. Caranya adalah mengalihkan kegiatan-kegiatan yang ke hal-hal positif. Jadi keluarga adalah benteng pertama yang harus menjaga keselamatan daripada pemuda kita ini,” kata pria yang juga Staf Khusus Bupati Jayapura, ketika dikonfirmasi wartawan media online ini usai acara workshop.

Karena berdasarkan data nasional, kata Yaap Suebu, mencatat ada 12 ribu sampai 15 ribu anak bangsa setiap tahunnya meninggal dunia akibat mengonsumsi narkoba dan pada tahun 2016 presiden sudah menginstruksikan kalau kita dalam posisi darurat narkoba.

“Hal ini sangat miris sekali, mengingat posisi Kabupaten Jayapura itu berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea (PNG). Jadi ada indikasi beberapa jenis narkoba itu masuknya dari sana lewat ‘jalan tikus’. Nah, inilah yang kita coba membuat agar kegiatan-kegiatan seperti ini ke depan, diharapkan bisa didukung seluruh elemen lapisan masyarakat. Baik itu, pihak gereja, pihak masjid dan pihak kerukunan beragama,” katanya.

“Hal-hal seperti itu yang harus kita lihat. Kalau itu tidak dilakukan, maka dipastikan pecandu ini akan mengalami kesulitan yang amat sangat dalam kehidupannya,” tambah Yaap Suebu yang juga pernah menjabat Ketua Gapensi Kabupaten Jayapura pada Mei 2014 – Juni 2019.

Untuk diketahui, Ketua Kadin Kabupaten Jayapura Yaap Suebu membawakan materi terkait latar belakang, dasar hukum, jenis-jenis narkoba, cara penyebaran narkoba, dampak atau akibat dari menggunakan narkoba, sanksi hukum dan sosial, upaya pencegahan serta rencana aksi anti narkoba.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan