[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16489″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab,go,id – Keuangan desa harus dikelola dengan baik dan benar karena merupakan kewajiban dari Pemerintah Kampung untuk melakukan hal tersebut.
“Keuangan desa itu harus dikelola dengan baik secara administrasi, secara penggunaan dan juga baik dalam pengelolaannya. Nah, jadi keuangan kampung (desa) itu sudah diatur dalam Permendes maupun Peraturan Menteri Keuangan. Karena ada mekanisme sistem pengelolaan keuangan desa atau disebut dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes),” demikian ditegaskan Kepala DPMK Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021) sore.
Elisa mengatakan, Kabupaten Jayapura sudah menggunakan Siskeudes itu sejak beberapa tahun lalu hingga tahun 2021 ini.
“Jadi sistem ini, kita langsung didampingi oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Papua. Nah, ini yang diamanatkan oleh regulasi untuk BPK mendampingi semua Pemerintah Daerah dalam hal ini instansi teknis atau Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, guna melatih dan mempersiapkan sistem keuangan kampung tersebut,” kata Elisa.
Elisa menyatakan, setiap tahun itu ada perubahan atau tambahan aplikasi dari sistem keuangan desa itu.
“Jadi pelatihan yang tadi dilaksanakan itu merupakan sebuah kesepakatan kampung-kampung yang ada di tingkat Pemerintah Distrik Gresi Selatan, yang mana mereka sepakat mengawalinya untuk tahun ini dengan melatih aparat atau operator-operator kampung untuk bisa memahami aplikasi pengelolaan sistem keuangan desa,” ujarnya.
Selain itu, Elisa mengingatkan agar kampung di Kabupaten Jayapura jangan sampai ada yang terjerat kasus hukum dalam mengelola Dana Desa (Kampung).
“Dalam mengelola Dana Desa harus sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam regulasi atau undang-undang dan jangan sampai dana yang besar ini malah menggiring aparat kampung ke jeruji besi,” pesannya.
Untuk itu, Elisa sangat menyambut baik pelatihan Siskeudes berbasis aplikasi yang akan memudahkan bendahara dan aparat kampung dalam mengelola dan menatausahakan keuangan desa.
“Saya pikir hal itu yang baik sekali dari Pemerintah Distrik Gresi Selatan yang sudah mengawalinya lebih dulu menyikapi soal pelatihan Siskeudes berbasis aplikasi,” tukasnya.
Pelatihan aplikasi Siskeudes yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, ini diikuti oleh seluruh kampung yang ada di Distrik Gresi Selatan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]