[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15308″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura memastikan akan tetap membuka layanan pendidikan untuk daerah zona merah yang sudah terpapar Covid 19. Namun untuk pelayanan KBM di daerah zona merah tersebut hanya menggunakan sistem online.
“Jadi sekolah-sekolah yang ada di daerah zona merah ini tetap kita maksimalkan dengan menggunakan sistem online,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay kepada wartawan di Sentani, selasa (9/6).
Dia mengatakan, layanan KBM sistem online ini sudah dilaksanakan oleh masing masing lembaga pendidikan secara khusus sekolah-sekolah yang ada di zona merah penyebaran Covid 19, seperti di Distrik Sentani Kota, Sentani Timur dan Distrik Waibu. Dia juga memastikan, layanan KBM sistem online ini sudah mulai diberlakukan sejak adanya kebijakan pemerintah yang menghentikan aktivitas layanan pendidikan di sekolah dengan sistem tatap muka.
“Setelah muncul Covid 19 ini sesuai dengan arahan dan petunjuk Pemerintah Pusat bahwa untuk layanan pendidikan ini kita gunakan sistem online,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun nanti ada kebijakan baru terkait dengan penerapan new normal, namun untuk layanan pendidikan khususnya di wilayah zona merah yang ada di tiga distrik itu dipastikan tetap menggunakan sistem online. Kebijakan ini dilakukan untuk memerangi dan menghambat penyebaran Covid 19 dikalangan siswa-siswi. Apalagi kata dia jika tidak diterapkan sistem belajar online dari rumah, maka khawatirkan Covid 19 ini justru akan terpapar pada anak-anak didik yang melaksanakan belajar di sekolah.
“Sehingga kami putuskan untuk layanan KBM online tetap kita pakai dan kita akan usahakan lebih maksimal lagi khusus untuk di wilayah zona merah ini,” ujarnya.
Sementara itu untuk daerah pinggiran dan daerah pedalaman yang masih masuk dalam zona hijau akan menerapkan sistem belajar mengajar normal seperti biasa namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
“Sekolah yang ada di zona hijau tetap berjalan nanti tetapi mereka juga harus perhatikan dan harus memperketat penerapan protokol kesehatan di sekolah,” paparnya.
Pihaknya berharap agar orang tua siswa mendukung sepenuhnya terhadap program-program pemerintah terkait dengan upaya untuk memerangi pandemi Covid 19 ini. Terutama nanti bagi siswa-siswi yang ada di zona hijau yang dipastikan tetap melaksanakan belajar mengajar di sekolah agar orang tua turut serta memastikan penerapan protokol kesehatan bagi anaknya.
“Jadi untuk memerangi Covid 19 ini kita tidak bisa kerja sendiri tetapi bergandengan tangan untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini,” imbuhnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]